Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil Peter Gontha, pengusaha sekaligus politisi yang mengungkap potret mobil bea cukai kawal Alphard di Apron bandara Soekarno Hatta.
Baca juga: Penjelasan Angkasa Pura II Usai Viral Mobil Bea Cukai Kawal Alphard Masuk Apron Bandara Soetta
Sosok Peter F Gontha menjadi sorotan usai mengunggah sebuah foto mobil bea cukai mengawal sebuah mobil alphard warna hitam masuk ke apron Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Peter Gontha, adanya mobil pribadi yang masuk ke apron bandara sangat tidak wajar.
Sebab apron merupakan area yang digunakan pesawat untuk parkir, mengisi bahan bakar, kegiatan pemeliharaan pesawat, serta memuat dan menurunkan penumpang.
Berikut Profil Peter Gontha
Sosok Peter Gontha atau Peter Frans Gontha merupakan seorang pebisnis sekaligus politisi di Indonesia.
Diketahui, Peter Gontha lahir pada 4 Mei 1948 dari pasangan V. Willem Gontha dan Alice.
Sosok Peter Gontha dikenal sebagai pengusaha muda yang membangun karir dari bawah.
Bahkan selama kuliah, untuk tetap bisa hidup dia bekerja sebagai sopir taksi, pelayan restoran, kelasi, hingga menjadi pembersih karat kapal.
Selain itu Peter Gontha pernah bekerja sebagai awak kapal pesiar Holland-American Line yang berpusat di Belanda dan rutenya trans-Atlantik.
Baca juga: VIRAL Mobil Bea Cukai Kawal Alphard Masuk Apron Bandara Soetta, Peter Gontha : Ini Apa Lagi Coba !
Baca juga: Profil Sosok Andrew Susanto yang Beri Uang Segepok ke Petugas Kebersihan Penemu Dompet Hotman Paris
Peter juga pernah mendapat beasiswa belajar akunting di Praehap Institute Belanda dari Shell.
Hingga akhirnya meniti karier di Citibank New York dan akhirnya menjadi Vice President American Express Bank untuk Asia.
Sampai sekarang ini, telah banyak perusahaan yang didirikannya antara lain Plaza Indonesia Realty (The Grand Hyatt Jakarta), Bali Intercontinental Resort, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Surya Citra Televisi (SCTV), PT Chandra Asri Indonesia, PT Tri Polyta Indonesia, First Media, serta Indovision.
Awalnya Peter F. Gontha mulai menjadi selebritas setelah penampilannya sebagai 'bos' di acara realitas The Apprentice Indonesia yang pernah tayang di Indosiar pada 2005. Berkat acara itu pula melekat julukan sebagai "Donald Trump Indonesia".
Tak hanya itu saja, fakta lainnya adalah Peter F Gontha ditunjuk sebagai CEO dalam The Apprentice Indonesia.
Julukan tersebut ditujukan padanya karena dia dianggap sosok seorang businessman yang mempunyai kredibilitas tinggi dan mempunyai gaya hidup yang sesuai dengan kesuksesan yang telah diraihnya.
Serta dirinya juga memiliki ulukan kedua buat Peter F. Gontha setelah pada pertengahan 1990-an lalu ia mendapat sebutan "Rupert Murdoch Muda Indonesia" karena bisnisnya yang berkembang pesat di tanah air.
Baca juga: Profil Sosok Vito Raditya, Meninggal Dunia Usai 2 Minggu Koma Ditabrak Remaja Pengemudi Motor R25
Diketahui juga bahwa Peter dilantik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Polandia oleh Presiden SBY sebagai pada 15 Oktober 2014 bersama dengan 21 dubes lainnya.
Selain itu diketahui jika Peter Gontha juga terkenal di dunia hiburan Indonesia karena kiprahnya di musik jazz.
Ia bahkan melaksanakan gelaran pentas musik terbesar di Indonesia, Jakarta International Java Jazz Festival (Java Jazz).
Bukan tanpa sebab, hal tersebut memang digeluti Peter karena sudah memiliki kegemaran sejak berusia delapan tahun.
Dengan berbagai kesuksesan yang sudah diraihnya, Peter F. Gontha masih ingin melebarkan sayap.
Ia lantas menjadi seorang politisi dengan bergabung di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang diketuai Surya Paloh.
Sebelumnya diketahui jika Peter F Gontha mengunggah sebuah foto mobil bea cukai mengawal sebuah mobil alphard warna hitam yang masuk ke apron Bandara Soekarno-Hatta.
Ia mengunggah foto tangkap layar mobil bea cukai mengawal mobil alphard warna hitam masuk ke apron Bandara Soekarno-Hatta melalui akun instagram miliknya, @petergontha, Jumat (24/3/2023).
Menurut Peter Gontha, adanya mobil pribadi yang masuk ke apron bandara sangat tidak wajar.
Apron merupakan area yang digunakan pesawat untuk parkir, mengisi bahan bakar, kegiatan pemeliharaan pesawat, serta memuat dan menurunkan penumpang.
Dalam foto yang diunggah Peter Gontha terlihat sebuah mobil Alphard warna hitam masuk apron Bandara Soetta.
Mobil tampak membawa sejumlah barang yang sedang diatur oleh beberapa orang.
Di belakangnya ada mobil dengan tulisan Bea Cukai di sampingnya.
Dalam unggahannya Peter Gontha tampak geram dengan ulah mobil Alphard tersebut, terlebih dikawal mobil Bea Cukai, karena bisa masuk sampai apron Bandara Soetta.
"INI APALAGI COBA!!!!!
Mobil pribadi masuk Apron Bandara Soetta, menurukan penumpang langsung dari pesawat lewat tangga ke Mobil Pribadi Alphard, terus dikawal belakangnya sama mobil BEA CUKAI.
Ampun barangnya banyak amat!
Ampun nga belajar juga!!!! Ada yang bilang itu memang mobil service bandara, OMONG KOSONG. Mobil service bandara bukan ALPHARD tapi TOYOTA HI ACE. Ini benar gila, bea cuka, otoritas bandara, angkasa pura sudah sakit semua!!!!
Baca juga: Momen Hotman Paris Beri Hadiah ke Petugas Kebersihan Kembalikan Dompet Jatuh, Ditawari Pekerjaan
Udah tau Netizen yang jadi wartawan bergentanyangan diseluruh Nusantara kok masih berani yah?????
Ini pasti pejabat, liat aja ada adjudan pake baju putih pake ransel, tipikal penjabat atau istrinya yang dikawal atau dijemput!
Hai pemerintah!!!! PERIKSA DONG! Siapa sich mereka????," tulis Peter Gontha geram.
Sontak saja postingan tersebut akhirnya viral dan mendapat sorotan dari para netizen.
Bahkan tak sedikit warganet yang meminta agar sosok orang-orang itu untuk dibongkar dan diperiksa.
"BONGKAR!!!" ujar akun @mr.swand.
"@dirjenimigrasi @beacukairi @soekarnohattaairport @silmykarim @smindrawati @divisihumaspolri siapa orang hebat ini kira2 pak/bu?" tulis akun @ariensteinz.
"Mungkin banyak barang pesanan menghindari pemeriksaan CC @jokowi @smindrawati," ungkap akun @andreraiz27.
Selain itu tampak pula Diaz Faisal Malik Hendropriyono yang merupakan stafsus Presiden RI berkomentar dalam unggahan itu.
Diaz Faisal Malik mengatakan bahwa mobil yang dimaksud Peter Gonta adalah bukan mobil pribadi melainkan Grab.
"Itu layanan Grab pak." tulis @diaz.hendropriyono dalam komentar tersebut.
Meski demikian, seorang warganet tetap mempertanyakan soal mobil Bea Cukai yang berada tepat di belakang mobil Alphard tersebut.
"Bener, Mas Diaz…cuma kenapa penumpang nya turun tanpa melewati proses keimigrasian (kalo dari LN). Atau mungkin memang penumpang penerbangan domestik….masalahnya, apa hubungannya kehadiran mobil dinas Bea Cukai…???" tulisnya dalam kolom balasan.
Baca juga berita lainnya di Google News