Profil Sosok Andrew Susanto yang Beri Uang Segepok ke Petugas Kebersihan Penemu Dompet Hotman Paris

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Andrew Susanto yang memberikan uang segepok ke seorang Cleaning Service atau petugas kebersihan mal yang menemukan dompet Hotman Paris berisi Rp70 juta.

Baca juga: Momen Hotman Paris Beri Hadiah ke Petugas Kebersihan Kembalikan Dompet Jatuh, Ditawari Pekerjaan

Sosok Andrew Susanto menjadi sorotan lantaran memberikan uang karena kagum dengan cleaning service bernama Edy Sanjaya yang mengembalikan dompet Hotman Paris.

Siapa Andrew Susanto sebenarnya ?

Sosok Andrew Susanto diketahui merupakan salah satu rekan bisnis Hotman Paris.

Andrew Susanto sendiri merupakan pengusaha muda yang juga memiliki saham di Atlas group milik Hotman Paris.

Tak hanya itu saja, ternyata terungkap jika Andrew Susanto bukanlah orang biasa.

Dilihat dari akun instagramnya @andrew8is, Andrew Susanto menuliskan bahwa dirinya seorang Associate Lawyer at Law Firm Hotman Paris and Partners, hwgroup.id, Pusat Gadai Indonesia, Sinar Mutiara, dan sushitoku.id.

Baca juga: Meli Dedi Penyanyi Sikok Bagi Duo Unggah Video Minta Maaf, Imbas Dihujat Orang Ngaku Anggota Dewan

Baca juga: Profil Sosok Vito Raditya, Meninggal Dunia Usai 2 Minggu Koma Ditabrak Remaja Pengemudi Motor R25

Meskipun merupakan lulusan hukum, Andrew lebih memilih mengambil pekerjaan sebagai pengusaha.

Bahkan dari penghasilannya itu, Andrew pernah menginvestasikan uang ratusan miliar saat pandemi Covid-19 di Indonesia.

Selain itu nama Andrew juga sempat jadi sorotan karena pernah dikabarkan akan membeli villa Atlas Beach punya Hotman dengan tawaran harga Rp500 miliar.

Beri Uang Segepok ke Petugas Kebersihan

Sebelumnya Andrew Susanto mengapresiasi petugas cleaning service yang telah menemukan dompet Hotman Paris.

Sehingga saat itu Andrew memberikan sebuah amplop tebal berisi uang.

Bahkan Andrew juga menyebut bahwa dirinya akan menerima permintaan tolong dari Edi sang cleaning service jika membutuhkan pekerjaan.