Berita Viral

Rinto Oknum Nakes Dibela Pasien Usai Viral Bedakan Pasien Umum dan BPJS, Malah Dihujat Pencitraan

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Rinto oknum tenaga kesehatan kembali jadi perbincangan publik lantaran mengunggah sebuah pernyataan salah satu pasien terkait sosok dirinya.

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Rinto oknum tenaga kesehatan kembali jadi perbincangan publik lantaran mengunggah sebuah pernyataan salah satu pasien terkait sosok dirinya.

Seperti diketahui, Rinto tengah jadi sorotan lantaran viral membedakan pelayanana pasien umum dan BPJS.

Baru-baru ini unggahan terbaru Rinto oknum tenaga kesehatan ini jadi sorotan.

Hal ini diketahui dalam unggahan Tik Toknya @rintobelike2, yang mengunggah sebuah pernyataan salah satu pasien terkait sosok dirinya.

Dalam unggahan yang dibagikan Rinto itu, salah satu pasien menyebutkan bahwa oknum tenaga kesehatan ini hanya membuat konten belaka saja.

Bahkan disebutkan jika sosok Rinto ini dilingkungan kerja dan masyarakat kerap aktif dan ramah.

"Tetap semangat pa mantriku, saya tidak peduli dengan hujatan netizen tentang dirimu, saya tau itu cuma konten belaka tapi kenyataannya di lingkungan tempat kerjamu dan di lingkungan masyarakat orang yang paling sosial ramah dan suka menolong. Hp mu aktif 1x24 jam, kalau ditelp tetap datang biar tengah malam dan selalu memberi solusi terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan," tulis unggahan.

Sementara dalam keterangan Tik Toknya itu pula, Rinto meyakinkan dan percaya kepada masyarakat bahwa pelayanan dari puskesmas Lambunu tempatnya bekerja melayani pasien umum dan BPJS.

"Terimakasih teruntuk ibu yang pernah saya rawat, saya yakin dan percaya masyarakat desa lambunu tau bagimana pelayanan kami di puskesmas lambunu 2," tulisnya.

Unggahan tersebut sontak heboh jadi sorotan dan tuai komentar warganet yang disebut pencitraan dan membela diri.

"Ya cemanalah, masih tetap aja percaya diri bukan merasa bersalah" tulis akun @ibabo

Baca juga: Heboh Video Rinto Oknum Nakes yang Bedakan Pasien BPJS & Umum Diduga Suka Dugem, Viral di Medsos

"Ini paling saudarabya ga sih suruh bikin bgnian," tulis akun @isa.

"Itu yg bkin status gitu adalah org suruhan dia sndiri." tulis akun @ahmad.

"semangat Kaka Masi banyak kok yg percaya, tapi saya enggak," tulis akun @Ritoko

Sosok Rinto Satu dari Tiga Nakes Ngonteng Pelayanan BPJS dan Umum Viral, Ngevape di Ruang Periksa (Tiktok RintoBelike2)

Seperti diketahui, Diketahui, peristiwa nakes membedakan pelayanan pasien BPJS dan umum terjadi di Puskesmas Lambunu 2, Sulawesi Tengah.

Dalam video yang beredar tampak tiga orang diduga nakes di sebuah ruangan, dua perempuan dan satu laki-laki.

Dalam video itu memperlihatkan Rinto dan kedua temannya tengah asyik berjoget saat menerima pasien umum.

Namun, saat menerima pasien BPJS, ketiganya menunjukkan sikap cuek dan terlihat enggan melayani.

Baca juga: Tabiat Rinto Oknum Nakes Bedakan Pelayanan BPJS & Umum Terungkap, Buat Konten Ngevape di Ruang Kerja

Videonya itu dianggap membeda-bedakan pasien yang berobat hingga akhirnya dikecam dari berbagai pihak.

Tak hanya merendahkan pasien BPJS, berdasarkan pantauan Tribunnews, di akun Tiktok @rintobelike2 sering membuat video yang membuat warganet geram.

Klarifikasi 3 Oknum Nakes Usai Bandingkan Pasien BPJS & Umum, Ungkap Permintaan Maaf Usai Viral (instagram/insta_nyinyir instagram/viral_seleb)

Oknum Nakes Minta Maaf

Setelah video tersebut viral, ketiga Nakes tersebut lantas memberikan klarifikasi berupa permintaan maaf dan mengaku tak pernah membedakan pasien dilansir dari akun instagram @insta_julid, Sabtu (18/3/2023).

Dalam unggahan tersebut ketiga Nakes yang berasal dari puskesmas Lambunu 2, Sulawesi Tengah tersebut mengungkapkan klarifikasi permintaan maaf.

Dengan rasa malu, ketiga Nakes tersebut meminta maaf usai membuat konten berupa video yang seolah membandingkan pasien BPJS dan Umum.

Sehingga dengan hal tersebut ketiga oknum Nakes tersebut mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh pihak kesehatan bahkan masyakarat di Indonesia.

"Asssalamualaikum wr. wb, selamat siang, kami staff Puskesmas Lambunu 2 memohon maaf sebesar besarnya kepada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan teman sejawat kesehatan seluruh Indonesia khusunya Dinas Kesehatan dan seluruh masyarakat Indonesia," kata ketiga Nakes tersebut dengan kompak.

Tak hanya itu saja, ketiga Nakes tersebut mengklarifikasi jika video viral yang mereka buat itu hanya konten semata.

Sebab ketiga Nakes tersebut mengatakan bahwa mereka tak pernah membedakan pelayanan pasien BPJS ataupun Umum sekalipun.

"Dengan merasa video kami yang sebenarnya pelayanan kami puskesmas Lambunu 2 tidak membedakan pasien umum dan pasien BPJS, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan video kami.

Atas pengertiannya kami ucapkan terima kasih, wassalamualaikum wr. wb." sambungnya.

Baca berita berita lainnya di Google News

Berita Terkini