TRIBUNSUMSEL.COM - Jonathan Latumahina membagikan kabar terkini David yang masih terbaring di rumah sakit.
Usai 25 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, kondisi David nampaknya semakin membaik.
Hal ini dibagikan langsung oleh Jonathan Latumahina melalui cuitan Twitternya @seeksixsuck, Minggu (19/3/2023).
Jonathan Latumahina memastikan dirinya bakal menerima kondisi David meski nantinya ada kekurangan usai dianiaya oleh Mario Dandy dkk.
Melihat kondisi David yang masih terbaring di ranjang rumah sakit, Jonathan mengaku siap menerima keadaan sang anak jika memang tidak bisa pulih seutuhnya.
"Jika nanti kamu divonis akan ada kekurangan, bagiku kamu tetap utuh seperti sebelumnya. Tidak ada yang berkurang kasihku padamu," tulisnya.
Lebih lanjut, Jonathan menyebutkan bahwa dari David dirinya bisa belajar tentang qadha dan qadhar yang artinya menerima ketetapan sang pencipta.
"Kamu telah mengajarkan bapakmu tentang qadha dan qodar, kamu ajarkan tentang iman. Kamu ajarkan unconditional love, anakku," tulis cuitan.
Kendati begitu, sebagai orang tua dirinya akan selalu mendamping David meski bagaimana pun kondisinya.
"Aku dan mamamu akan dampingi kamu terus, kamu gak sendiri sayang. Gak akan pernah," sambungnya.
Sementara Jonathan Latumahina dalam unggahan sebelumnya pula mengunggah kondisi David saat ini yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.
Tampak kondisi David yang semakin membaik dan tidak banyak lagi dipasang alat bantu selang dan perban di kepala.
Baca juga: Mario dan Shane Bakal Dihukum Berat, AGH Ditawari Restorative Justice, Keluarga David Ogah Damai
David disebut progress cukup baik lantaran sudah bisa memberikan respon.
Jonathan Latumahina mengunggah sebuah video memperlihatkan David sudah membuka mata dengan sempurna.
Tak hanya itu, David juga sudah bisa memberikan respons saat diberi makan oleh perawat.
Makanan yang diberikan untuk David sendiri masih berbentuk cair agar mempermudah untuk ditelan.
Tak hanya sang ayah, Paman David, Rustam Hatala, melalui akun Facebook, juga menjelaskan kondisi keponakannya.
"Hari ke-25 David menunjukkan progres yang cukup baik," tulis Hatala, dalam akun Facebook miliknya.
Hatala menyebut, David kini sudah bisa menopang tubuhnya dengan baik saat diberi tilt table atau alat untuk membantu mobilisasi dini pada pasien yang tak mampu beridiri sendiri.
"Kesadaran kuantitatif (motorik) menunjukkan tingkat kenormalan tinggi. Di mana pada terapi tilting table sudah bisa berdiri dengan baik, ototnya mampu menopang tubuhnya dengan baik," ujar Hatala.
Baca juga: Viral Gaya Hidup Mewah Istri Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Netizen Sentil KPK
Sedangkan untuk kesadaran kualitatif atau kognitifnya, Hatala menjelaskan David mengalami progres yang cukup baik juga.
Namun, dalam penuturannya, kontak mata David masih terus berjuang karena belum selalu fokus.
Hatala memaparkan, hingga saat ini David masih terus dilakukan stimulasi kesadaran kognitif oleh tim dokter RS Mayapada di ICU.
"Kesadaran kualitatif (kognitif) mengalami progres dimana hari ini sudah bisa menerima perintah sederhana. Seperti,buka mulut, tegakkan tubuh, kedip dua kali untuk 'iya', dan lain-lain."
"Namun kontak mata masih terus berjuang karena belum selalu fokus, ada kalanya masih 'skip'."
"Saat ini masih terus dilakukan stimulasi kesadaran kognitif oleh tim dokter RS Mayapada di ICU," ujarnya.
Seperti diketahui, aksi penganiayaan terhadap David oleh Mario Dandy terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 hingga membuat anak petinggi GP Ansor mengalami koma.
Penganiayaan ini diduga bermula dari aduan mantan kekasih Mario, APA, soal perbuatan tidak menyenangkan David ke AGH (15).
AGH sendiri merupakan kekasih Mario Dandy.
Menurut keterangan kubu Mario Dandy, APA mengadu pada Mario pada 17 Januari 2023.
Akibat informasi tersebut, Mario pun emosi dan ingin bertemu David.
Setelah itu, AGH pun menghubungi David yang saat itu berada di kediaman rekannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pada saat pertemuan itulah, David dianaiaya oleh Mario.
Imbas dari perbuatannya, Mario dan rekannya Mario bernama Shane Lukas juga ditetapkan sebagai tersangka.
Shane berperan sebagai orang yang memprovokasi hingga merekam aksi penganiayaan dengan menggunakan handphone milik Mario.
Sementara AGH kini ditetapkan sebagai anak yang berhadapan dengan hukum dan ditahan.
Baca berita berita lainnya di Google News