Dari hasil amatan visual terlihat asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 m di atas puncak kawah.
Cuaca terpantau cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16-20 °C, kelembaban udara 70-97 persen, dan tekanan udara 56.7-676 mmHg.
Untuk aktivitas kegempaan Gunung Merapi meliputi awan panas guguran sebanyak 6 kali dengan amplitudo 31-70 mm dan durasi 60.9-190 detik.
Guguran sebanyak 25 dengan amplitudo 4-30 mm dan durasi 32.5-132.6 detik.
Kemudian gempa hybrid/fase banyak Jumlah 12 dengan amplitudo 3-15 mm, S-P 0.3-0.4 detik dan durasi 5.7-7.7 detik.
Vulkanik Dangkal sebanyak 6 dengan amplitudo 28-75 mm dan durasi 7.4-15.4 detik. Vulkanik Dalam sebanyak 1 dengan amplitudo 12 mm, S-P 0.5 detik dan Durasi 10.5 detik.
Sampai dengan saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada status Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com