Tidak secara langsung, Ammar Zoni menyuruh supirnya yang membeli barang haram tersebut.
Keduanya lantas mengonsumsi narkoba tersebut bersama-sama.
"Beli sabunya di daerah (Kampung) Boncos," ungkap Achmad Ardhy, dikutip dari Tribunnews, Jumat.
"Ternyata barang bukti (sabu) tersebut adalah pesanan AZ untuk digunakan, dan diakui barang bukti itu pesanan AZ," bebernya.
Bukan sekali ini saja Ammar Zoni tertangkap karana kasus narkoba.
Dia pernah ditangkap juga terkait penyalahgunaan narkoba pada 7 Juli 2017.
Tidak sendiri, Ammar ditangkap bersama kedua assistenya, berinisial RH dan M.
Saat itu, polisi mengamankan 39,1 gram sabu sebagai barang bukti.
Ammar Zoni telah menjalani rahabilitasi sebagai pengguna narkoba.
Setelah bebas, dia berjanji tak akan menyentuh lagi barang haram tersebut.
Akan tetapi, janji itu telah diingkarinya.
Pengingkaran janji ini tentu saja membuat warganet penasaran.
Mereka lantas menduga-duga alasan Ammar mengonsumsi sabu.
Kebanyakan warganet meyakini bahwa dia menggunakan narkoba untuk kurus.
Ini seolah-olah mengaikannya dengan dengan body swing yang diterima Ammar.