TRIBUNSUMSEL.COM - Kejutan kembali terungkap dalam penanganan kasus harta tak wajar milik Rafael Alun Trisambodo.
Bagaimana tidak, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK menyebutkan jika mereka berhasil menemukan uang sebesar Rp 37 miliar milik Rafael Alun Trisambodo.
Uang tersebut ditemukan tersimpan secara tunai di safe deposit box di salah satu bank BUMN.
Diketahui jika uang senilai Rp 37 miliar tersebut ditemukan dalam bentuk mata uang rupiah dan asing.
Uang itu merupakan sebagian dana yang diblokir PPATK.
Dan untuk membuka safe deposit box tersebut, PPATK meminta pendampingan dari KPK.
Kemudian Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terjun langsung ke bank untuk ikut penyitaan uang tersebut.
KPK memanggil Rafael Alun pekan lalu untuk mengklarifikasi dugaan hartanya yang ditengarai janggal. Kasak-kusuk duit Rafael Alun yang diperoleh dari sumber penghasilan tidak resmi itu mencuat setelah anaknya, Mario Dandy, ketahuan sebagai penganiaya anak salah satu pengurus Gerakan Pemuda Ansor hingga koma.
Adapun uang tersebut merupakan sebagian dana milik Rafael Alun Trisambodo yang diblokir oleh PPATK.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa PPATK telah memblokir 40 rekening terkait Rafael Alun Trisambodo. Dari 40 rekening yang diblokir itu, tercatat mutasi yang dihasilkan sepanjang 2019-2023 berjumlah Rp500 miliar.
Ivan juga menjelaskan beberapa waktu lalu bahwa rekening milik istri Rafael Alun, yakni Ernie Meike, paling banyak diblokir.
"(Rekening Rafael yang diblokir, Red) lebih dari 10. Istri paling banyak. Sisanya anak-anak," kata Ivan saat dikonfirmasi awak media, Rabu (8/3/2023).
Ivan mengatakan pihaknya menemukan banyak transaksi selama periode empat tahun tersebut.
Satu di antaranya mengenai transaksi ke luar negeri.
"Banyak sekali termasuk belanja dan urusan pribadi lainnya, setoran tunai, transfer dan lain-lain. Sumber enggak sesuai profil," ucap Ivan.