Pidato 2: Malam Lailatul Qadar
Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulillah rasa syukur kepada Allah SWT kita panjatkan. Karena, sampai detik ini masih diberikan kenikmatan berupa kesehatan, hidayah, iman dan takwa, sehingga kita semua bisa berkumpul disini.
Tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang telah memberikan petunjuk kepada umatnya, sehingga saat ini kita bisa keluar dari zaman jahiliyah.
Hadirin yang dirahmati Allah, Bulan Ramadhan begitu spesial, salah satunya hadir malam Lailatul Qadar yang nilainya lebih dari 1000 bulan. Disini juga Allah melipatgandakan pahala dan mengampuni dosa kamu.
Oleh karena itu, marilah manfaatkan benar malam penuh kemuliaan tersebut dengan beribadah. Kapan lagi, bisa mendapatkan pahala yang melimpah kalau dikonversi seperti sholat selama 80 tahun.
Seperti yang sudah disampaikan dalam salah satu surat Al-Qur’an, Al-Qadr ayat 1-5. Menjelaskan secara menyeluruh bagaimana malam Lailatul Qadar tersebut. Betapa seluruh umat muslim menantikan benar kehadirannya.
Demikian pidato singkat mengenai malam Lailatul Qadar yang hanya ada 1 kali dalam satu tahun. Semoga apa yang disampaikan bermanfaat dan menambah iman kita di bulan ramadhan ini.
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Pidato 3: Keistimewaan Puasa
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Alhamdulillah. Segala puji hanya untuk-Nya. Penguasa alam semesta. Karunia-Nya tak terhingga.
Selawat dan salam teruntuk junjungan mulia, Muhammad Saw. semoga kita dapat mengikuti sunahnya.
Tak terasa, hari ini kita sudah berada di masa bulan kemuliaan. Bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih utama dan 1000 bulan.
Inilah saat salah satu ibadah teragung, yaitu puasa, wajib dikerjakan.
Kita meyakini sepenuh hati bahwa bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah.