TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus penganiayaan Cristalino David Ozora (17) anak pengurus GP Ansor turut jadi perhatian jenderal bintang dua Irjen Fadil Imran.
Kapolda Metro Jaya bahkan sampai menjenguk langsung David yang tengah di rawat di rumah sakit Mayapada.
Adapun Irjen Fadil Imran berjanji kepada keluarga David bakal mengusut tuntas kasus penganiayaan tersebut.
"Polda Metro Jaya dari awal di bawah kepemimpinan saya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya," kata Fadil kepada wartawan dilansir dari Tribunnews.com
Fadil mengungkapkan, Polda Metro Jaya terbuka dalam menerima saran dari berbagai pihak termasuk LBH Ansor yang menjadi tim kuasa hukum David.
"Oleh sebab itu saya sangat terbuka, mendapat masukan dari teman-teman LBH Ansor, dan masyarakat pada umumnya, dari para pakar agar proses hukum kasus ini bisa maksimal," ujar dia.
"Selanjutnya kami juga masih terbuka apabila ada masukan dan saran sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.
Kondisi David kini menunjukkan peningkatan signifikan.
Perwakilan keluarga korban, Alto Luger, mengatakan, David sudah mulai membuka mata. Namun, ia menyebut David belum sadar.
"Belum (sadar), tapi kadang matanya terbuka," kata Alto saat dihubungi wartawan.
Alto menambahkan, David juga belum sadar akan situasi di sekitarnya.
"Belum aware situasi. Tapi sudah menunjukkan perkembangan sangat baik," ujar dia.
Kondisi terkini David tersebut dikabarkan Jonathan Latumahina di dalam akun twitter pribadinya, Selasa (7/3/2023).
Jonathan tak melepas tangan anaknya yang mulai membuka mata setelah kurang lebih 2 minggu koma karena jadi korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy.
Dengan alat bantu medis yang masih menempel di hidung hingga badan, David terlihat mengepalkan tangannya.