Adapun penjelasan waktu sholat Subuh berdasarkan dalil hadits berikut ini:
Rasulullah SAW bersabda: “Waktu sholat subuh adalah terbit fajar sampai terbit matahari.” (HR. Muslim).
Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mendapatkan satu rakaat sholat Subuh
sebelum terbit matahari, maka ia telah mendapati sholat Subuh.” (HR. Bukhari)
fajar shodiq menjadi tanda diharamkannya makan dan minum untuk orang yang sedang berpuasa.
Dengan kata lain, fajar shodiq merupakan waktu imsak bagi umat Islam. Hal tersebut tertuang dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 187 berikut:
فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ
Artinya: “Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam.”
Itulah arti Fajar Sadiq Adalah, Istilah dalam Bahasa Arab dalam Penentuan Subuh & Dimulainya Waktu Berpuasa.
Baca juga: Pengertian Fidyah Ramadhan, Istilah Denda Bila tak Kuat Berpuasa, Kriteria dan Cara Membayarnya
Baca juga: Arti Ramadhan Berkah dan Berkah Ramadhan, Berikut Kumpulan Dalil Tentang Keberkahan Bulan Ramadhan
Baca juga: Arti Nisfu Syaban 2023 dan Sejarah Lengkap, Malam Penuh Pengampunan Menyambut Bulan Ramadhan 1444H
Baca juga: Arti Ya Allah Biha Bi Husnil Khatimah, Bacaan Dzikir Dilantunkan Ibu-ibu Majelis Taklim dan Maknanya