Arti Kata Bahasa Arab

Pengertian Sifat Mahmudah dan Mazmumah, Berikut Penyebab & Contoh Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengertian Sifat Mahmudah dan Mazmumah, Berikut Penyebab & Contoh Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela

TRIBUNSUMSEL.COM --- Pengertian Sifat Mahmudah dan Mazmumah, Berikut Penyebab & Contoh Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela.

 

Pengertian Sifat Mahmudah
Kata Mahmudah berasal dari bahasa Arab. Keduanya menunjukkan sifat atau akhlak.

Akhlak sendiri adalah perilaku. Akhlak buah dari iman, bila iman baik, maka amal akan baik, dan hasilnya adalah baiknya akhlak seorang muslim.

Mahmudah artinya terpuji. Akhlak mahmudah atau sifat mahmudah artinya akhlak atau sifat terpuji.

Akhlak mahmudah atau akhlakul karimah adalah akhlak terpuji, yaitu akhlak yang baik yang ada dalam diri manusia.

Manusia fitrahnya adalah makhluk yang baik, namun dalam perjalanannya perkembangannya maka manusia mulai terpengaruh oleh sekitarnya dan muncul akhlak buruk dalam dirinya.

Namun atas izin Allah maka manusia mampu mengamalkan akhlak mahmudah ini. Bukti bahwa akhak mahmudah adalah fitrah manusia anormalnya kita akan merasakan kesenangan atau ketenangan dalam diri bila melakukan suatu kebaikan.


Pengertian Sifat Mazmumah
Mazmumah juga berasal dari bahasa Arab, artinya tercela. Akhlak mazmumah atau sifat mazmumah artinya akhlak atau sifat tercela.

Akhak mazmumah artinya adalah akhlak yang tercela. Yaitu segala bentuk perbuatan manusia , baik keyakinan, ucapan dan perbuatan yang dapat mendatangkan kemudhorotan bagi diri sendiri dan orang lain. 

Dapat membahayakan iman dan mendatangkan dosa, digolongkan akhlak mazmumah. Akhlak mazmumah berasal dari setan dan hawa nafsu manusia.


Dalam Alquran bahwa sesungguhnya manusia cenderung pada kebajikan. Seperti kisah saat iblis menggoda Nabi Adam AS, padahal ia sebelumnya tidak durhaka kepada Allah SWT.


Apa yang mempengaruhi akhlak manusia?
1. Al-warasah (bawaan), yaitu potensi batin yang sangat dominan dalam pembinaan akhlak. Berupa kecenderungan, bakat, minat, akal, dan lain-lain.


2. Al-bi'ah, yaitu pengaruh lingkungan. Mulai dari lingkungan sosial terkecil seperti keluarga hingga lingkungan masyarakat. Lingkungan pendidikan merupakan faktor penting dalam pembinaan akhlak.


3. Pembinaan dan pembentukan akhlak dipengaruhi oleh gabungan faktor internal (pembawaan) dan faktor eksternal (lingkungan).

Halaman
123

Berita Terkini