Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) anak penjabat Ditjen Pajak terhadap David putra pengurus GP Ansor hingga koma dipicu dari aduan pacarnya.
Sosok wanita berinisal ADG merupakan kekasih Mario Dandy Satriyo yang mengadukan pengalaman tak menyenangkan yang pernah dilakukan David, mantan kekasihnya.
Diketahui, Gadis berinisial AGH masih berusia dibawah umur, yakni 15 tahun yang berarti 5 tahun lebih muda dari Mario.
Baru-baru ini ayah korban, Jonathan Latumahina akhirnya membongkar sosok kekasih anak pejabat pajak, yang tak lain mantan korban sendiri, David.
Baca juga: Inilah Tampang Kekasih Anak Pejabat Pajak Diduga Pemicu Penganiayaan David
Dalam sebuah cuitan twitternya @seeksixsuck, Kamis (23/2/2023), ayah korban mengunggah potret sang anak dengan seorang wanita yang diduga mantan kekasih sang anak, yang kini menjadi kekasih anak pejabat pajak.
Jonathan menyebutkan bahwa wanita tersebut sosok yang busuk karena sempat merekam David dianiaya.
"Dia wanita busuk, dia merekam saat david dianiaya. See you in hell bitch!!!!," tulisnya.
"Saya tidak terima," sambungnya.
Mario Dandy Satriyo yang Tersulut emosi mengajak kekasihnya AGH itu untuk bertemu deganDavid guna mengonfirmasi peristiwa tersebut, hingga berujung insiden penganiayaan.
Baca juga: Kronologi Anak Pejabat Ditjen Pajak Aniaya Remaja di Jaksel Hingga Koma, Ini Pemicunya
Kekasih dari tersangka Mario ini diduga yang menjebak korban David (17) dengan berdalih ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban.
Sampai akhirnya, terjadi penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan tersebut.
Insiden penganiayaan yang dialami anak Pengurus Pusat GP Ansor di kawasan Komplek Grand Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kronologi
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tindak penganiayaan ini bermula dari aduan remaja perempuan berinisial AGH (15) kepada Mario ihwal perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan korban.
AGH merupakan mantan pacar David dan sekarang menjadi kekasih anak pejabat pajak Jaksel tersebut.
Sementara, David adalah anak salah satu pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor.
"Beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu," kata Ade saat rilis kasus ini ke media, Rabu (22/2/202).
AGH lalu kembali menghubungi korban pada Senin, 20 Februari 2023.Saat itu AGH menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban.
"Kemudian korban menyampaikan bahwa korban sedang berkunjung ke rumah temannya saudara R di sekitar TKP di Kompleks Grand Permata di Ulujami," ujar Kapolres.
Mario kemudian datang ke rumah teman korban. Tersangka datang bersama AGH dan seorang lainnya berinisial S menggunakan mobil Jeep Rubicon berwarna hitam.
Setibanya di depan rumah R, AGH menghubungi David dan memintanya keluar.
Korban pun keluar menemui tersangka dan AGH. Pada momen itu, tersangka mencoba mengonfirmasi soal perbuatan tidak menyenangkan yang diadukan AGH.
Sempat terjadi perdebatan antara Mario dan David, sebelum akhirnya terjadi penganiayaan terhadap korban secara brutal di belakang mobil tersangka.
"Pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," ungkap Ade Ary.
Tak lama kemudian, orangtua R mendekat ke TKP dan berupaya menolong korban.
Baca juga: Ogah Damai, Keluarga Korban Penganiayaan Mario Anak Pejabat Pajak Tolak Tawaran Biaya RS Ditanggung
Orang tua R juga memanggil sekuriti komplek, yang selanjutnya menghubungi Polsek Pesanggrahan.
"Setelah mendapat laporan dari petugas sekuriti di Grand Permata Cluster Boulevard ini, petugas kepolisian dari Polsek Pesanggrahan datang dan langsung mengamankan orang-orang yang ada di TKP, yaitu saudari A, kemudian pelaku MDS dan juga saksi," terang Kapolres.
Sementara itu, korban langsung ditolong dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Terpisah, orangtua korban, Jonathan Latumahina mengaku telah memaafkan anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20) yang telah menganiaya anaknya David (17).
Jonathan Latumahina mengatakan keluarga Mario Dandy Satriyo sempat mendatanginya.
Keluarga Mario Dandy Satriyo meminta maaf kepada Jonathan terkait penganiayaan yang menimpa David. Ia lalu mengaku sudah memaafkan Mario Dandy Satriyo.
Namun proses hukum atas kasus penganiayaan yang menyebabkan putranya koma itu terus berjalan.
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing mohon doanya sampai saat ini David belum siuman," ujar Jonathan.
Dia menyatakan akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.
Apalagi, dua orang pelaku yang menganiaya putranya itu kini telah ditahan oleh pihak Polres Jakarta
Selatan.
Baca berita lainnya di google news