Berita Selebriti

Kronologi Gita Savitri Putuskan Childfree, Berawal dari Keresahan, Paul Partohap Tak Bisa Jawab

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Gita Savitri putuskan untuk childfree terungkap.

"Tapi aku pribadi jawaban kayak itu buat aku 'kita bisa untuk punya keturunan yang nanti jadi tanggung jawab kita sampai kita meninggal', dengan segaja macam aspek-aspek yang harus kita rasain karena kalau punya anak itu kan, kita gak bisa bilang aduh banyak pusingnya, gak enak, gak mungkin kayak gitu," jelasya.

"Dan aku lihat juga di masyarakat kita, akhirnya orang takut blak-blakan soal punya anak itu sulit, banyak hal yang harus di pikirin karena nanti akan ada juga orang yang ngejustice, harus dipikirin baik-baik karena tidak mudah," bebernya.

Baca juga: Kiky Saputri Sindir Gita Savitri Ngaku Awet Muda Karena Tak Punya Anak: Kita Lagi Pusing Bikin Anak

Setelah mendiskusikan hal tersebut ke sang suami, Paul Partohap akhirnya keduanya sepakat memutuskan untuk Childfree alias bebas anak.

Menurutnya hidup berdua sudah enak dan cukup.

"Akhirnya dari diskusi itu sih yang menyebabkan kita bahwa ya udahlah buat kita berdua aja udah enak, udah cukup." pungkasnya.

Gita Savitri Akui Ada Sifat Narsistik

Baru-baru ini beredar curhatan di blog pribadi Gita Savitri yang mengaku punya kecenderungan sifat narsistik seperti sang ibu sehingga khawatir bisa jadi masalah besar jika punya anak.

Karena pengalaman dan kesulitan yang pernah dialami sang ibu, Gita akhirnya memutuskan untuk childfree.

Gita lalu menyampaikan bahwa ia memiliki ibu yang narsitik karena pengalaman buruk yang pernah dialami sang ibu di masa lalu.

"Aku menemukan bahwa aku dibesarkan oleh ibu yang narsistik. Dan ini pun bukan salah dia. Aku sampai sekarang masih merasa ibuku narsis karena pengalaman buruk yang ia alami di masa lalu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gita bahkan merasa sifat narsistik tersebut menurun kepadanya dan Gita sadar akan hal tersebut.

Oleh sebab itu, istri Paul merasa dan berpikir bahwa sosok seperti dirinya tidak ideal untuk menjadi seorang ibu.

Menurutnya, manusia sepertinya tidak idel untuk menjadi seorang ibu, secara mental dirinya tidak bisa.

"Bahaya nih gue ada sisi-sisi yang sebenarnya gue nggak suka dari nyokap tapi entah kenapa gue serap itu." Nah, aku mikir bahwa manusia seperti aku kayaknya nggak ideal jadi seorang ibu. Secara mental kayaknya aku pun nggak bisa," kata Gita.

"Menurutku nggak bijak juga kalau aku gambling (untuk punya anak). Aku nggak tahu apakah aku akan berubah. Aku malah belum tahu apakah pas aku punya anak nanti aku akan lebih baik," lanjutnya.

"Siapa tahu malah jadi lebih buruk karena tekanan sulitnya ngurus anak, capeknya, jadi stres dan bisa jadi aku makin parah. Itu sih sebetulnya intinya kenapa aku nggak mau punya anak," imbuhnya.

Halaman
123

Berita Terkini