Kesalahapahaman itu sebenarnya sudah sudah didamaikan oleh Pemerintah Desa setempat dan rencananya mahasiswa yang terlibat keributan tersebut akan kembali berdamai Sabtu (4/2/2023) .
Namun, diduga pelaku kurang puas sehingga kembali mendatangi para mahasiswa pada saat sedang tertidur.
Rektor Universitas Baturaja Ir Hj Lindawati MT menjelaskan, karena kasus ini terjadi saat mahasiswa KKN jadi pihaknya bertanggung jawab, korbanya sduah diobati dan dirawat.
“Kita juga akan kawal kasus ini, tada Kapolres OKU langsung turun ke lokasi,” kata Linda.
Selain itu Kades setempat juga bertanggung jawab.
Rektor Unbara sangat menyayangkan insiden ini padahal hari ini jadwalnya mahasiswa akan ditarik karena masa KKN sudah berakhir.
”Keributan kecil itu sebenarnya bukan dengan kroban, namun dia jadi salah sasaran , saat kejaidan korban sednag tertidur tengkurap dan pantatnya ditembak,” terang Linda.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Zanzibar Zulkarnain SH dan Kasi Humas AKP Syafaruddin SH menjelaskan, polisi sudah menangani kasus penganiyaan yang dialami salah seorang mahasiswa KKN Unbara.
“Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Tim dari Polres dan Polsek Lengkiti sudah bekerja di lapangan , semoga pelakunya segera tertangkap,” kata Kapolres. (eni)
Baca artikel menarik lainnya di Google News