Tangis nya kemudian pecah saat membaca kesimpulan terkait kondisi psikologis nya dari hasil visum yang dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Jakarta.
"Pasien, itu saya, diliputi rasa curiga dan waspada.
Dia merasa orang lain berusaha mengontrol dan mempengaruhi dirinya.
Mengalami depresi berat disertai perasaan yang sangat putus asa dan rasa bersalah yang besar terhadap diri sendiri maupun orang lain," katanya sembari terisak menahan tangis.
Lebih lanjut Venna Melinda mengaku saat ini belum bisa beraktivitas normal karena tulang rusuknya masih terasa sakit.
"Secara medis, itulah bukti kekerasan psikis yang dialaminya sekarang," kata Hotman Paris Hutapea, Kuasa Hukum Venna Melinda, menggarisbawahi kesimpulan hasil visum.
Penyesalan Venna Dinikahi Ferry
Venna Melinda akhirnya mengungkapkan kisah di balik pernikahannya dengan Ferry Irawan.
Siapa sangka, pernikahannya dengan Ferry ternyata ditentang banyak pihak, tak terkecuali ayah dan ibunya.
Menurut Venna, ia sampai tak mendengar ucapan orang tuanya saking cintanya dengan Ferry Irawan.
“Karena aku itu mencintai Ferry sepenuh hati, makanya aku nggak mau dengar omongan ibu, bapak aku dari awal," tutur Venna.
Kini, setelah kasus KDRT yang menimpanya, Venna merasa sudah tidak memiliki perasaan terhadap Ferry.
Ia menilai, ketidakjujuran Ferry membuat perasaannya hilang seketika.
"Sekarang sudah enggak (cinta) lagi. Setelah dia terakhir bilang enggak ngaku (melakukan KDRT) ke polisi, itu sudah hilang cintanya, enggak berbekas," tegasnya.
Venna sendiri membantah menceraikan Ferry karena tak memiliki harta.