TRIBUNSUMSEL.COM - Siti Fatimah menjadi satu dari 9 korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon CS Erawan alias Aki dan komplotannya.
Sebelumnya Siti adalah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang selama 5 tahun banting tulang bekerja di Arab Saudi.
Namun sepulangnya ke Indonesia, Siti malah jadi korban penipuan oleh Wowon CS.
Baca juga: Ki Kusumo Bongkar Aib Ferry Irawan, Kerap Menikahi Wanita Kaya Raya Hingga Rela Meninggalkan Istri
Selain hartanya yang dikuras, Siti juga kehilangan nyawa karena didorong oleh komplotan Wowon CS ke laut.
Keluarga mengaku baru tahu Siti menjadi satu diantara korban pembunuhan berantai Wowon CS.
Siti yang merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi ini meninggal pada Februari 2021.
Ia tewas karena didorong ke laut oleh orang suruhan Wowon bernama Noneng, yang tak lain merupakan mertua Wowon.
Sejak 2021, keluarga hanya mengetahui Siti meninggal karena mengalami kecelakaan di laut saat hendak kembali ke Indonesia.
Baru saat berita tentang pembunuhan berantai ini mencuat, keluarga mengetahui Siti meninggal karena dibunuh.
"Kejadiannya sudah hampir dua tahun. Saya tidak menyangka kematian adik saya akhirnya terungkap. Awalnya karena kecelakaan ternyata dibunuh," kata Cucu Supriatna, kakak Siti, saat ditemui di kediamannya di Garut, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Cucu menuturkan, mendiang Siti sudah bekerja di Arab Saudi selama lima tahun.
Selama itu pula, kata Cucu, Siti tak pernah pulang ke kampung halaman.
Namun, setelah tahun kedua, Siti mengabarkan dirinya pulang dan berada di Malaysia.
Kala itu, keberadaan Siti di Malaysia hanya untuk menandatangani kontrak kerjanya di Arab Saudi.
Tetapi, rencana Siti untuk pulang ke rumah ternyata gagal.