Roti itu kemudian dibungkus dan dibawa keluar untuk diberikan ke tiga orang yang berjalan kaki.
"Maksudnya aku kan kalau ada orang mau ya sudah ambil saja, tapi alangkah lebih baik ada komunikasi, minta izin, jujur bilang," kata Ricis.
Ricis akui berbagi merupakan hal baik.
Namun ia menyayangkan sifat karyawayannya yang tidak jujur.
"Tapi dia bilang 'saya enggak tahu' sampai jual nama editor. Sebenarnya niat mulia, dia pikir mungkin makanan sisa, tapi kenapa harus jawab 'enggak tahu'," ujar Ricis.
Karyawan tersebut akhirnya diberhentikan karena Ricis selalu mengedepankan kejujuran.
"Peraturan nomor satu di rumah aku itu, kejujuran nomor satu di atas segalanya. Jadi mau enggak mau atas perintah, kita harus memberhentikan kerjasama dengan mbak tersebut," jelasnya.
Baca berita lainnya di Google News