TRIBUNSUMSEL.COM - Richard Eliezer alias Bharada E dijadwalkan menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan hari ini, Rabu (11/1/2023).
Seperti diketahui, Bharada E terjerat kasus hukum atas tindak pidana dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir.
Ancaman hukuman dalam kasus ini juga tak main-main.
Baca juga: Pakar Medis Ragukan Foto Wajah Venna Melinda Berlumur Darah di KDRT Ferry Irawan, Ungkap Kejanggalan
Lima terdakwa yakni Bharada E, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR dan Kuwat Maruf didakwa melakukan pembunuhan berencana.
Kelima terdakwa ini didakwa melanggar pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Sementara itu, Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto saat dikonfirmasi membenarkan hari ini Bharada E dijadawalkan menjalani sidang dengan agenda tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Richard Eliezer Pudihang Lumiu, pembacaan tuntutan dari JPU," kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto saat dikonfirmasi.
Selain Bharada E, hari ini Putri Chandrawati juga dijadwalkan menjalani sidang namun dengan agenda yang berbeda.
Istri Ferdy Sambo tersebut dijadwalkan menjalani sidang dengan agenda
didengar keterangannya sebagai terdakwa.
"Putri Candrawathi, Rabu 11 Jan 2023, agenda keterangan terdakwa," kata Djuyamto.
Dalam mekanismenya, Djuyamto memastikan kalau sidang akan digelar di ruang utama Oemar Seno Adji.
Namun, jadwal sidang keduanya akan dilangsungkan secara bergantian dengan diawali pembacaan tuntutan untuk Bharada E.
"Bergiliran. Tuntutan Eliezer dulu," kata Djuyamto.
Diketahui, Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua menjadi korban pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Brigadir Yoshua tewas setelah dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.