Berita Viral

Biaya Sekolah Tiko Akan Ditanggung Jhon LBF, Sang Pengusaha Tawarkan Pekerjaan Mentereng Saat Lulus

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok pengusaha dermawan, Jhon LBF mengungkapkan akan menanggung semua biaya sekolah untuk Tiko. Bahkan Ia menawarkan Tiko bebas untuk memilih bergabung bekerja diperusahaannya yang mana nantinya.

"Saya juga sangat sayang dengan ibu saya, jadi melalui postingan saya ini, saya membuka kesempatan barangkali bro Tiko berkenan untuk berkarier di perusahaan saya," tegasnya.

Tak tanggung tanggung, Jhon LBF siap memberikan gaji sebesar dua digit untuk Tiko andai mau bergabung.

"Saya akan kasih gaji bro 10 juta perbulan untuk tahap awal, kalau nanti secara performance bro bisa bagus kerjanya pasti ada peningkatan gaji dan karier," tuturnya.

Menariknya lagi, Jhon LBF mempersilahkan Tiko memilih perusahaan miliknya untuk bisa bekerja disana.

Adapun Jhon LBF menjelaskan tujuan ingin memperkerjakan Tiko lantaran menilai sikap dan attidue yang amat baik.

Jhon LBF pun tak akan mempermasalahkan soal pendidikan terakhir yang dimiliki Tiko.

Bahkan Jhon LBF bakal membantu Tiko untuk bisa melanjutkan pendidikan setingkat sarjana.

"Saya tidak melihat ijazah bro itu apa, mau nggak sekolah pun, bahkan di video itu bro sampaikan ingin kuliah saya, saya pun sedia untuk support bro untuk bisa kuliah," tegasnya.

Seperti diketahui, kisah perjuangan Tiko mengurus ibu Eny alami depresi bertahan hidup 11 tahun tanpa air dan listrik belakangan ini tengah viral di media sosial.

Tiko merawat ibunda yang mengalami gangguan jiwa setelah depresi ditinggal sang suami pada 2010 silam.

Perjuangan Tiko Rawat Ibu Eny

Diketahui, kisah Tiko viral berawal dari unggahan akun Tiktok tentang rumah besar dan mewah di Jakarta Timur yang terbengkalai.

Kemudian Youtuber dengan akun Bang Brew TV pun mendatangi rumah itu untuk melakukan penelusuran.

Rumah itu terbilang besar dan berada di kawasan elit. Akan tetapi bagian pagar rumah itu banyak ditumbugi tanaman.

Ternyata, rumah itu masih ditinggali oleh seorang wanita paruh baya bernama Bu Eny.

Dari keterangan satpam komplek, rumah itu sudah terbengkalai sejak 30 tahun. Bahkan saluran listrik dan air ke rumah itu juga sudah putus.

Ibu Eny mengalami depresi sejak ditinggal pergi suaminya dan tinggal sendiri di rumah itu. Ia pun memiliki seorang anak laki-laki bernama Tiko yang selama ini merawatnya.

Bang Brew TV pun berkesempatan bertemu dengan Tiko, anak dari Bu Eny. Pemuda 23 tahun itu menceritakan jika ibunya semakin depresi setelah ditinggal ayah Tiko pergi pulang kampung.

"Selain saya sibuk, ibuk juga nggak terlalu ngerawat. Cuma emang ada waktunya untuk dibersihin. Di tahun 2011 antara 2011 2013 kalo nggak salah. Papa pergi, ibu kurang sehat (kejiwaannya)" papar Tiko.

"Jadi ibu suka marah-marah sendiri, suka ngomong sendiri. Cuma ya saya urus, paling ini ibu nggak pernah keluar." sambungnya.

Selain mengurung diri, ibu Tiko juga menganggap orang lain sebagai musuh. Sehingga tidak pernah melakukan interaksi dengan orang lain.

"Meteran sudah diputus, air nampung, kalo nggak ambil dari sebelah," ucap Tiko.

Selama ini Tiko sempat bekerja berdagang telur gulung dan lainnya untuk merawat sang ibu. Ia kemudian menjadi satpam kompleks perumahaan setempat.

Meskipun begitu, Tiko tak berniat menjual rumahnya karena ini merupakan peninggalan orangtua.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini