Tiko sendiri mengaku tak ingin menjual rumahnya dengan cepat meskipun hidup dengan berkecukupan dengan Ibu Eny.

Menurut pengakuan Tiko, ia tak menjual rumahnya karena sang ibu melarang keras.

Sehingga Tiko hanya dapat mengikuti kehendak Ibu Eny.

"Enggak sih, belum kepikiran.

Sebenernya untuk jual rumah itu keputusan terbaik untuk dapet modal buka usaha cuma mama itu bener bener menentang, jadi aku ikut keinginan mama," kata Tiko.

Disisi lain, ia juga mengungkapkan kondisi awal sang ibu saat mengalami depresi.

"Waktu itu mama belum separah saat ini, dulu masih suka berinteraksi sosial, ada kegiatan di sekitar lingkungan.

Baca juga: Sosok Ika, Cucu Pertama Herman Moedji Susanto yang Ancam Tuntut Tiko Putra Ibu Eny, Jadi Sorotan

Baca juga: Terungkap Kondisi Ayah Tiko Sebelum Tinggalkan Rumah Ibu Eny, Jatuh Sakit & Dirawat Anak Istri Lain

Pada awal pisah sama papa, mama itu bikin gorengan, kue kue, ada keinginan dagang," jelasnya.

Bahkan kala itu Ibu Eny masih stabil dan tak pernah marah.

"Belum marah marah, masih stabil sampai akhirnya ga sampe setahun mulai menurun kesehatannya, tabungan mulai dipake untuk kehidupan sehari hari.

Tabungan itu lama lama abis, mama memutuskan untuk menjual perabotan rumah.

Saat menjual itu dalam kondisi baik, cuma untuk gejala ringannya mulai ada, udah mulai halusinasi dan ngomong sendiri," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Jhon LBF, Pengusaha Terkenal yang Tawari Tiko Anak Ibu Eny Pekerjaan, Gaji Rp 10 Juta Perbulan

Tau kondisi Ibu Eny mengalami depresi, Tiko tetap bertahan dan mengurus sang ibu.

"Aku cuma punya mama dan aku tipe yang yaudah jalani aja.

Udah seperti ini dan gabisa jauh dari mama yaudah aku rawat mama aja," ungkapnya.

Sementara itu Tiko mengaku bahwa dirinya tak memiliki dendam sedikitpun kepada sang ayah yang meninggalkan dirinya dan Ibu Eny.

Pasalnya menurut Tiko, hal tersebut adalah urusan ayah dan Ibunya di masa lalu.

"Ga ada, karena permasalahan papa dan mama mereka itu juga urusan mereka," tutup Tiko.

Baca juga berita lainnya di Google News