صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ اُصَلِّيْ (رواه البخارى ومسلم عن مالك
“Bershalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku bershalat”. (HR. Al-Bukhary dan Muslim dari Malik ibn Huwairits)
Selain hadits tentang shalat, contoh lainnya adalah hadits tentang haji. Nabi bersabda :
خُذُوْا عَنِّي مَنَاسِكَكُمْ (رواه مسلم عن جابر
“ambilah dariku cara-cara mengerjakan haji”. (HR. Muslim dari Jabir)
Untuk mengetahui hadist yang termasukkatagori ini, diantaranya terdapat kata-kata ka/yakunu, atau raitu/raina.
Hadits/Sunnah taqririyah
Hadist Taqririyah atau juga disebut hadist taqriri adalah hadist yang berupa ketetapan Nabi SAW terhadap apa yang datang atau yang dilakukan oleh para sahabat, tapi Rasululllah membiarkan atau mendiamkan suatu perbuatan yang dilakukan oleh para sahabatnya, tanpa memberikan penegasan, apakah beliau membenarkan atau mempersalahkannya.
Sikap Nabi yang demikian itu dijadikan dasar oleh para sahabat sebagai dalil taqriri yang dapat dijadikan hujjah atau mempunyai kekuatan hukum untuk menetapkan suatu kepastian syara’.
Di antara contoh hadist taqriri,ialah sikap rasulullah misalnya pada sebuah hadist tentang sikap Rasul SAW terhadap jawaban Mu’adz bin Jalal atas pertanyaan yang disampaikan kepadanya ketika akan diutus untuk menyelesaikan perkara dengan Alquran, Hadist dan Ijtihadnya.
Pada hadist lain disebutkan juga Rasul membiarkan para sahabat memakan daging biawak, akan tetapi Nabi sendiri tidak memakan daging tersebut dan tidak mengharamkannya.(H.R Muttafaqun ‘alaih dari ibnu umar).
Berdasarkan tingkatannya, maka di antara ketiga hadist di atas yang paling kuat adalah hadist qouli, lalu diikuti hadist fi'li dan hadist taqriri. Wallahualam bishawab.
Itulah arti Hadist atau Sunnah Qauli, Filiyah dan Taqririyah Adalah, Berikut Contoh-contoh Hadist yang Dimaksud. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Wal Asri, Ayat Pertama Surat Al Asr, Jangan Sia-siakan Waktu, Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan
Baca juga: Arti Jihad, Ijtihad dan Mujahadah Bermakna Bersungguh-sungguh, Berikut Perbedaan & Contoh Penggunaan
Baca juga: Hadist Al Hayaa u Syu’batu Minal Iman Artinya, Malu Sebagian dari Iman Berikut Penjelasannya