TRIBUNSUMSEL.COM - Arti Hadist atau Sunnah Qauli, Filiyah dan Taqririyah Adalah, Berikut Contoh-contoh Hadist yang Dimaksud
Hadits/Sunnah Qauliyah
Hadits Qauliyah atau sering disebut juga hadist qouli atau sunnah qouli adalah segala bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Hadist Qouli artinya berupa perkataan Nabi SAW yang berisi berbagai tuntutan dan petunjuk syara’, peristiwa-peristiwa dan kisah-kisah, baik yang berkaitan dengan aspek akidah, syariah maupun akhlaq.
Diantara contoh Hadist Qauli adalah hadist tentang da Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang yang mendengar, menghafal, dan menyampaikan ilmu.
Hadist tersebut berbunyi:
نَضَّرَ اللّهُ امْراءً سَمِعَ مِنَّاحَدِيْثًا فَحَفِظَةُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ غَيْرَهُ فَاِنّهُ رُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيْهٍوَرُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ اِ لَى مَنْ هُوَ اَفْقَهُ مِنْهُ ثَلاَ ثٌ خِصَالٍ لاَيَغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ اَبَدًا اِخْلاَ صُ الْعَمَلِ لِلّهِ وَمُنَا صَحَةُ وُلاَةِ الاْمرِ وَلُزُوْمُ الْجَمَاعةِ فَاِنَّ دَعْوَتَهُمْ تُحِيْطُ مِنْ وَرائِهِمْ (رواه احمد).
Artinya: Semoga Allah memberi kebaikan kepada orang yang mendengarkan perkataan dariku kemudian menghafal dan menyampaikan kepada orang lain, karena banyak orang berbicara mengenai fiqih padahal ia bukan ahlinya.
Ada tiga sifat yang karenanya tidak akan timbul rasa dengki di hati seorang muslim,yaitu ikhlas beramal semata-mata kepada Allah SWT, menasihati, taat, patuh kepada pihak penguasa dan setia terhadap jamaah. Karena sesungguhnya doa mereka akan memberikan motivasi dan menjaganya dari belakang.(HR Ahmad).
Contoh lain Hadits Qouliyah (Ucapan)
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ (رواه البخارى ومسلم
“Segala amalan itu mengikuti niat (orang yang meniatkan)”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Seluruh ulama hadits telah sepakat dan ikut meriwayatkannya.
Hadits/Sunnah Fi’liyah
Hadist Fi'liyah atau juga disebut sunnah fi'li adalah segala yang disandarkan kepada Nabi SAW berupa perbuatannya yang sampai kepada kita.
Contoh-contoh hadits yang berupa perbuatan Nabi (fi’liyah) banyak kita temukan, diantaranya seperti cara-cara nabi melakukan shalat (baik shalat wajib maupun shalat sunah), tata cara mengerjakan ibadah haji, memutuskan sebuah perkara yang terjadi di para sahabat berdasarkan saksi dan berdasarkan sumpah, dan adab-adab berpuasa.
Semua hadits yang berkaitan dengan hal-hal ini diterima dari nabi dengan perantaraan sunnah fi’liya (hadits dalam bentuk perbuatan), lalu kemudian para sahabat menukilnya.
Contohnya hadits nabi untuk meneladani nabi dalam urusan shalat, Nabi Muhammad SAW bersabda :