Berita Viral

Ngaku Sudah Tak Berkomunikasi, Dona Tak Terima Usai Keluarganya Diusik Anjas Setelah Batal Nikah H-1

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ngaku Sudah Tak Berkomunikasi, Dona Tak Terima Usai Keluarganya Diusik Anjas Setelah Batal Nikah H-1

Tak hanya itu saja, Dona mengatakan bahwa motor Nmax yang dibeli keluarganya bukan menggunakan uang dari Anjas.

Namun motor tersebut dibeli dengan uang pribadi keluarganya.

"Untuk motor itu adalah kepribadian, itu bukan punya saya tapi punya keluarga saya. Intinya motor bukan dibeli hasil uang pemberian. Logika motor itu harganya Rp 30 juta, dia memberi uang Rp 35 juta, gimana kita mau acara sedekah beli sembako tidak masuk akal kan," tuturnya.

Terkait mahar sebesar Rp 35 juta, Dona menyebut jika uang tersebut sudah diiikhlaskan oleh keluarga Anjas saat membatalkan pernikahan.

" Uang Rp 35 juta sudah diikhlaskan dengan saksi kepala desa, perangkat desa, dan orangtua saya," tegasnya.

Dona juga membantah soal tudingan dirinya melakukan tindakan membanting pintu karena uang tambahan yang diminta kurang Rp 700 ribu seperti yang dituduhkan Anjas dan keluarganya.

"Tidak benar itu semua fitnah, saya tidak membanting pintu, itu alasan mereka membatalkan pernikahan," terangnya.

Pihak keluarga Anjas, pria asal Palembang, Sumatera Selatan gagal nikah membantah klarifikasi Dona mantan calon istri belum lama ini. ada unsur lain yang membuat yang membuat ibunda Anjas tidak sepenuhnya mengikhlaskan uang tersebut. (Facebook Tribunsumsel.com/sriwijayapost)

Menurut Dona, hal tersebut sengaja dilakukan oleh keluarga Anjas karena memang ingin membatalkan pernikahan.

"Batal nikah itu memang ada tapi bukan dari saya, dari mempelai pria," tuturnya.

"Penyebabnya batalnya karena ada keselisihpahaman," tutur Dona menambahkan.

Lebih jauh, Dona juga mengungkapkan permintaan maaf kepada warga Desa Belambangan, karena kisahnya yang viral membuat kehebohan.

"Saya beribu ribu minta maaf karena kasus ini berdampak pada warga desa Belambangan," ujar Dona di Polsek Pengadonan, OKU, Sumatera Selatan, Kamis (29/12/2022) dilansir Facebook Sriwijaya Post.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini