Selanjutnya baru pada anggota-anggota tubuh yang kita gunakan untuk menjalankan aktifitas.
Sebaiknya segala hal yang merupakan keburukan di masa lalu bertekad untuk tidak di ulangi kembali.
Sahabat Umar bin Khattab pernah berkata:
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا ، وَزِنُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا
“Koreksilah diri kalian sebelum kalian dikoreksi! Timbanglah amal kalian sebelum amal kalian ditimbang (di hari kiamat)”
Jama’ah Jumat dirahmati Allah
Hidup di dunia ini terbatas oleh waktu, makanya koreksi diri itu sangat penting, agar bisa menjadi perbaikan di masa-masa datang, seperti tahun 2023 kali ini.
Ketika waktu tersebut kita gunakan untuk berbuat baik, maka kita beruntung. Tetapi ketika waktu tersebut kita gunakan untuk berbuat buruk, maka kita merugi.
Syaikh Muhammad Jalaluddin mengatakan dalam ringkasan Kitab Ihya’nya:
مَا لِي بِضَاعَةً إِلَّا الْعُمْرَ, وَمَهْمَا فَنَى فَقَدْ فَنَى رَأْسُ الْمَالِ
“Kita tidak mempunyai modal kecuali umur. Ketika umur kita habis, maka habislah modal kita.”
Makanya momen akhir tahun sudah sepantasnya kita melakukan muhasabah, merenungi amal-amal perbuatan, untuk melakuan perbaikan atas keburukan di masa lalu.
Kekurangan di masa lalu diperbaiki untuk masa depan kita yang lebih baik.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُم فِى القُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَا فيهِ مِن آيَةٍ وَذِكرِ الحَكِيمِ. وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنكُم تِلَاوَتَهُ وَإنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ.
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيمِ. الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ. وَقُل رَّبِّ ٱغْفِرْ وَٱرْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰحِمِينَ
KHUTBAH KEDUA