TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini 2 contoh text bacaan Khutbah Jum'at terakhir ditahun 2022, jadi acuan untuk intropeksi diri agar dapat memulai tahun baru dengan penuh harapan dan kebahagian.
- Khutbah Pertama
KHUTBAH PERTAMA (Pentingnya Koreksi Diri)
إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ
Segala puji hanyalah untuk Allah SWT yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya dan kita sebagai ummatnya.
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah SWT semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dengan menjalankan segara kewajiban dan menjauhi segala larangannya.
Jemaah Jumat Rahimakumullah
Perlu kita sadari, bahwa status kita adalah makhluk. Setiap makhluk pasti memiliki kekurangan. Kita tidak bisa melihat kekurangan atau kesalahan pribadi kita kalau kita tidak mau mengoreksi diri.
Allah Swt. Memerintahkan kita untuk mengoreksi diri. Dalam Quran Surat Al-Hasyr Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Menjelang pergantian tahun baru 2022 sepantasnya kita perlu melakukan koreksi diri sebagai muhasabah.
Tujuannya agar bisa lebih baik lagi di tahun baru yang bakal dijalani.
Koreksi diri dimulai dari hal yang paling mendasar yaitu dari hati. Terutama dari prasangka-prasangka buruk (suudzhon)