Berita Muara Enim

Ruas Tol Prabumulih Muara Enim Tinggal Eksekusi Ganti Untung, Target Rampung 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Progres Jalan Tol Indralaya Prabumulih saat ini mencapai 77,35 persen dari target seharusnya 75 persen dan akan dibuka awal 2023, Selasa (30/8/2022).

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM- Pembangunan proyek jalan tol ruas Prabumulih-Muara Enim ditargetkan harus selesai tahun 2024.

"Sesuai rencana pada tahun 2024, ruas jalan tol Prabumulih - Muara Enim sudah selesai," ujar Pj Sekda Muara Enim Riswandar, Jumat (25/11/2022).

Menurut Riswandar, ruas jalan Prabumulih - Muara Enim memang belum ada ganti rugi, namun seluruh pendataan mulai pemilik lahan, luas lahan dan sebagainya sudah terdata semua tinggal eksekusi ganti untung saja.

"Ini ganti untung bukan ganti rugi Yo," pungkas mantan Kadishub Muara Enim ini.

Masih dikatakan Riswandar Pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim dengan total panjang mencapai 119 Km.

Terbagi menjadi 2 Seksi, dimana untuk Seksi 1 Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 65 Km, dan Seksi 2 Prabumulih - Muara Enim sepanjang 54 Km.

Saat ini, untuk Seksi 1 sendiri dari Simpang Indralaya hingga Prabumulih progresnya telah hampir selesai  yang akan selesai konstruksinya pada Desember 2022.

Untuk seksi 2 Prabumulih  - Muara Enim sepanjang 54 Km, dan diharapkan 2024 awal sudah selesai. (SP/ARDANI)

 

Tol Indralaya-Prabumulih Operasional Awal 2023

 

PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan membangun Jalan tol Indralaya Prabumulih berkomitmen menyelesaikan pengerjaan tepat waktu.

Rute Jalan Tol Indralaya Prabumulih, ruas jalan tol seksi I Simpang Indralaya Prabumulih ini ditargetkan bakal dibuka pada awal 2023 mendatang.

"Saat ini progresnya sudah berjalan 77,35 persen dari target seharusnya 75 persen. Jalan tol seksi I ruas Simpang Indralaya - Prabumulih ditargetkan bakal dibuka pada awal 2023 mendatang," kata Project Direktor Tol Simpang Indralaya-Prabumulih, Sarjono, Selasa (30/8/2022).

Menurutnya, saat ini progresnya sudah berjalan 77,35 persen dari target seharusnya 75,46 persen. Artinya sudah sebagian dari total yang panjangnya 64,5 km tersebut sudah dibangun.

"Secara keseluruhan tol ini akan selesai dibangun pada akhir 2022, dan rencananya akan dibuka atau dioperasikan pada awal 2023 mendatang," ungkapnya.

Sebagai informasi tol Simpanan Indralaya Prabumulih sudah dibangun sejak pertengahan 2019, artinya sudah tiga tahun lebih.

Rencananya akan selesai di akhir tahun ini, lalu di operasikan pada awal tahun depan.

"Pada awal tahun nanti, akan dilakukan uji coba kelayakan dan dilanjutkan dengan penggunaan secara fungsional. Sedangkan untuk progres lahan saat ini sudah mencapai 95,69 persen," katanya

Menurutnya, pembebasan lahan, tak menjadi kendala besar. Sebab, Kementerian PUPR yang menjadi pihak yang bertugas untuk membebaskan lahan.

Sarjono menerangkan, efisiensi penggunaan waktu usai tol diresmikan dan dibuka tentu akan sangat terlihat.

Apabila jalan tol sudah beroperasi di awal tahun depan, maka waktu tempuh kota Palembang Prabumulih hanya 1 jam, padahal normalnya jika melintas jalan umum akan memakan waktu lebih dari dua jam.

Baca juga: PTPN 7 Bersedia Siapkan Lahan Tol Kapal Betung Seluas 23 Hektare, Tunggu SK Bupati

Ia merincikan, jalan tol Trans Sumatera ruas simpang Indralaya - Muara Enim - Prabumulih panjang mainroad 64,5 Km, panjang akses 9,872 Km, jumlah lajur 2×2 lajur, simpang susun 2 buah. Proyek tol ini melintasi tiga kabupaten dan kota yakni Ogan Ilir, Prabumulih dan Muara Enim.

Untuk tol ruas Indralaya - Muara Enim ini memiliki struktur 8 buah overpass, 18 buah jembatan, 10 buah box underpass, 2 buah simpang susun, 1 rest area, dan 86 box culvert.

Berita Terkini