Berita Palembang

Jamiah Rizqi Herbal: Setetes Peluh Berbuah G20

Penulis: Hartati
Editor: Yohanes Tri Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamiah tengah mengemas produk olahan herbalnya.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Asri dan hijau. Itulah dua kata yang menggambarkan rumah tinggal Jamiah di Lorong Saleh, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.

Aneka tanaman obat dan sayuran tumbuh dengan begitu baik di halaman seluas 30×30 m⊃2; itu. Satu dua hewan liar seperti kupu-kupu dan capung hinggap di dahan pohon-pohon.

Suasana pagi itu begitu tenang meski satu dua kendaraan roda dua melintas di samping kebun yang telah dirintis sejak beberapa belas tahun lalu.

Jamiah, perempuan paruh baya pemilik kebun itu sibuk memetik bunga telang, bunga berwarna ungu yang memiliki berbagai khasiat kesehatan.

Tangan tuanya masih terlihat begitu cekatan saat memasukkan satu per satu bunga yang telah dipetiknya.

Tubuh mungilnya pun tak kalah gesit saat harus segera berpindah untuk menjangkau bunga yang letaknya agak lebih tinggi dibanding bunga lainnya.

"Setiap pagi saya kegiatannya begini. Petik bunga telang, rosella atau bersihkan rumput. Tentunya setelah memastikan anak saya pergi sekolah," ujar Jamiah, Kamis (10/11/2022).

Jamiah seperti ibu rumah tangga kebanyakan. Gaya berpakaian hingga bicaranya pun tak berbeda dari tipikal ibu-ibu yang biasa melakukan aktivitas harian mengurus rumah atau sekali-kali mengajak putra semata wayangnya berlibur keliling kota.

Jika ada yang berbeda dari Jamiah adalah semangatnya menggeluti aktivitas yang tak banyak orang lakukan.

Dia gemar sekali menanam tanaman. Sejak muda kecintaan Jamiah pada tanaman telah muncul.

Mulanya dia hanya senang menanam aneka tanaman hias. Namun, beberapa tahun lalu dia memperluas pengetahuan ilmu menanamnya. Jamiah mulai menanam bunga telang pada 2019 lalu.

Bibit tanaman bunga itu didapatkannya dari saudara jauh saat dia pulang kampung ke kota Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI).

Kala itu Jamiah tak pernah terpikir untuk memasarkan produk bunga telang akan tetapi suatu hari seorang teman mengeluhkan anaknya sakit. Dengan niat tulus dia memberikan bunga telang yang telah diprosesnya menjadi teh meski masih begitu amatir.

"Waktu itu saya ingat sekali saya jual bunga telang dengan sangat sederhana. Niatnya ya untuk bantu teman. Alhamdulillah anak teman saya sembuh dari demam panas usai rutin minum teh bunga telang," jelas dia.

Bermula dari ketidaksengajaan itu, Jamiah terpacu untuk memproduksi lebih banyak teh herbal. Dia pun menamai usahanya dengan Jamiah Rizqi Herbal.

Halaman
123

Berita Terkini