Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus prank KDRT yang dilakukan pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven terus bergulir hingga disoroti oleh sejumlah artis tanah air.
Salah satunya, Uya Kuya dan Melanie Subono yang turut mengecam tindakan Baim Wong yang membuat konten prank KDRT di depan polisi.
Uya Kuya yang kerap dicap sebagai Raja Prank pun lantas membandingkan dirinya dengan aksi Baim Wong.
Baca juga: Kondisi Via Vallen Sang Bayi Dikandung 8 Minggu Meninggal Dunia, Tak Ada Detak Jantung
Hal tersebut terlihat dari tayangan Uya Kuya melalui konten videonya bersama Melanie Subono di YouTube Uya Kuya TV, Jumat (7/10/2022).
Dalam perbincangan tersebut. Uya Kuya dan Melanie Subono menyoroti aksi prank Baim Wong dan Paula Verhoeven ditengah kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora.
Melanie Subono menyebut Baim Wong dan Paula Verhoeven kejam karena menganggap KDRT sebagai candaan.
"Lesti temen lo bukan? Itu nggak lucu. Lo lebih kejam dari mereka yang membacakan pemecatan atau ngomong apa pun itu,” ujar Melanie Subono, dikutip pada Minggu (9/10/2022).
Menurut Melanie tindakan KDRT tak seharusnya dijadikan bahan bercandaan, meskipun tidak ada sangkut paut dengan kasus Lesti Kejora dan Billar.
"Iya (kejam) karena bikin ini becandaan. Even nggak ada kasus Lesti, gua akan sama nentangnya soal ini. KDRT is not a joke,” tegas Melanie.
Uya Kuya pun mengaku setuju dengan pernyataan Melanie Subono.
Uya Kuya membandingkan dirinya dengan Baim Wong, yang dikenal publik sebagai raja settingan atau prank Tanah Air.
Kendati dicap sebagai Raja Prank atau kerap membaut settingan, Uya Kuya sesumbar mengaku jika dirinya tidak sampai merugikan orang lain.
"Tapi at least gua dibilang alay tukang ngeprank, gua masih punya etika," ujar Uya Kuya.
Suami Astrid Kuya ini mengatakan bahwa, dia masih mengetahui hal-hal yang bisa dibuat settingan mana yang tidak.
"Gua nggak akan merugikan orang-orang lain gitu kan. Kita pikir buat hiburan tapi jangan sampe merugikan orang lain. Itu setuju," ucap Uya Kuya.
"Apalagi orang bilang Uya Kuya tukang prank, raja settingan. Gua sealay-alaynya gua, sesettingannya gua buat apa, percayalah 99 persen artis di dunia itu settingan guys," ujar Uya Kuya.
Baca juga: Link Streaming Sinetron Bintang Samudera 9 Oktober 2022 Full Episode: Bintang Menyesal Andra Hilang
Disisi lain, Melanie Subono juga memikirkan dampak bagi anak-anak yang melihat jejak digital orang tuanya yang melakukan tindakan tersebut.
"Aduh apalagi dia punya anak lagi, parah banget. Inget loh one day anak lo gede dan suka maen internet, dia bisa liat bapak ibu becanda apa," kata Melanie Subono.
Adapun konten yang dibuat Baim Wong dan Paula itu berada di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
sebelumnya juga Baim Wong membeberkan alasannya membuat konten prank KDRT di tengah ramainya kasus Lesti Kejora.
Baim Wong mengatakan saat membuat konten KDRT sebenarnya dia sudah diperingati oleh sang istri, Paula Verhoeven.
Sayangnya, Baim Wong memilih untuk tak menggubris peringatan istrinya.
Sebaliknya, ayah dua anak ini justru berpikir bahwa kontennya tak akan merugikan banyak pihak.
Baim Wong mengatakan, tujuan utama dirinya membuat konten prank KDRT itu adalah hanya ingin mengetahui seperti apa reaksi polisi jika sang istri mengadukan adanya KDRT.
Hal tersebut disampaikannya usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan buntut laporan organisasi Sahabat Polisi Indonesia, Jumat (7/10/2022).
Hal tersebut disampaikannya usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan buntut laporan organisasi Sahabat Polisi Indonesia, Jumat (7/10/2022).
Selesai menjalani pemeriksaan, Baim Wong dan Paula Verhoeven mengaku sama sekali tidak berniat untuk merendahkan institusi kepolisian.
"Saya sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, tidak menghargai," kata Baim, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (7/10/2022).
"Apalagi merendahkan institusi kepolisan," sambungnya.
Selain itu, Baim Wong juga berniat menjadikan kontennya sebagai edukasi dan pembuktian bahwa pelayanan kepolisian terhadap aduan masyarakat sangat baik.
(*)
baca berita lainnya di google news