Saat ini, lanjut Kapolri, ia mengajak tim dari Mabes, terdiri dari Bareskrim Polri, Propam, Pusdokkes, Inavis, dan Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait investigasi.
"Pada tahap awal, tim DVI sudah bekerja untuk memastikan terkait identitas korban yang meninggal," jelasnya.
Baca juga: Kerusuhan Kanjuruhan Malang Buat Indonesia Terancam Sanksi FIFA, Tragedi Heysel Jadi Contoh, Berat
Baca juga: Diduga Terjadi Pelanggaran Hukum dan HAM dalam Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Laga Arema vs Persebaya
Diketahui, lebih dari 100 orang meninggal dalam tragedi kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022),
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bertambah menjadi 174 orang.
Menurut Emil Dardak memperbarui data yang dilaporkan sebelumnya, berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Laporan terbaru pada Minggu (2/10/2022) pukul 14.53 WIB, disebutkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 131 orang.
Disebutkan, luka ringan dan sedang sebanyak 253 orang.
Kemudian, luka berat 31 orang dan jumlah korban meninggal dunia 131 orang.
"Data masih akan di-update oleh rumah sakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang," ucap Emil Dardak, dilansir Tribunnews.com.
Jokowi Minta Liga 1 Indonesia Dihentikan Sementara dan Usut Tuntas Peristiwa Ricuh Laga Arema vs Persebaya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pihak kepolisian mengusut tuntas soal kasus kericuhan pasca laga antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Dalam peristiwa tersebut, ratusan orang diketahui meninggal dunia dan alami luka-luka.
Presiden pun menyampaikan duka mendalam dan meminta pihak yang terkait untuk mengevaluasi pelaksanaan pertandingan.
"Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pelayanan terbaik."
"Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola, dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya," ucap Jokowi saat menyampaikan keterangan pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/9/2022).