Tragedi Arema Vs Persebaya

127 Orang Tewas, Inilah Kronologi Lengkap Tragedi Arema FC Vs Persebaya, Jenazah Berjejer di IGD

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. 127 orang tewas dalam kerusuhan Arema FC vs Persebaya, berikut kronologi kerusuhan

Dua unit mobil polisi, salah satunya dari divisi K9 dibakar oleh massa. Nampak juga mobil lain rusak para dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.

Laporan jurnalis KOMPAS TV (grup TribunJatim.com) Muhammad Tiawan, untuk mencegah massa suporter masuk ke lapangan petugas menembakkan gas air mata dan membuat banyak aremania yang pingsan.

Dalam pertandingan yang sangat sengit, Arema FC kebobolan 0-2 lewat gol Silvio Junior menit 8 dan gol Leo Lelis menit 33.

Singo Edan baru bisa membalas ketertinggalan lewat gol yang dicetak Abel Camara menit 42 dan tendangan penalti Abel Camara menit 47.

Di babak kedua, Bajul Ijo kembali mencetak gol dan itu menjadi gol kemenangan Bajul Ijo setelah 23 tahun tak pernah menang di kandang Singo Edan.

Gol kemenangan 2-3 Persebaya dicetak Menit 51 oleh Sho Yamamoto.

Update korban tragedi Arema vs Persebaya

Pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang setelah laga Bigmatch Arema FC vs Persebaya Surabaya, situasi terkini RS Wava Husada Malang ramai dengan mobil jenazah yang silih berganti memasuki instalasi gawat darurat (IGD), Minggu (2/10/2022) dini hari.

Suporter Aremania memadati halaman untuk mencari kabar rekannya yang meninggal dunia usai laga berakhir ricuh.

Tampak banyak jenazah berjejer di salah satu ruang di IGD.

Suasana duka begitu kental menyelimuti halaman rumah sakit.

"Kita saat ini menangani (suporter) yang masih hidup. Sementara yang sudah meninggal diserahkan ke keluarga untuk dikuburkan. Yang meninggal kabarnya akan dibawa ke RSSA semuanya. Soalnya kita tidak punya fasilitas untuk jenazah. Karena jumlahnya banyak, kita cuma punya satu," ujar Direktur RS Wava Husada Malang, dr Bambang Dwi ketika dikonfirmasi.

Bambang menjelaskan, pihaknya belum bisa memberikan kepastian secara gamblang terkait jumlah pasti jenazah suporter Arema FC yang berada di RS Wava Husada Malang.

"Fasilitas oksigen kita ada, kita sudah siapkan. Kita ada oksigen central juga. Untuk jumlah pasien yang dirawat atau meninggal saya belum tahu pasti. Karena banyak yang datang lalu pergi. Nanti satu pintu keterangan semuanya dari polisi," sebut Bambang.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tragedi Arema vs Persebaya Dikecam PSSI, Bakal Ada Sanksi Keras, Tim Investigasi Gerak Cepat

Berita Terkini