Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Nikita Mirzani lagi-lagi memberikan sindiran pedas kepada Najwa Shihab setelah sang jurnalis lapor polisi terkait kasus peretasan.
Najwa Shihab diketahui melapor ke polisi terkait terjadi peretasan terhadap 11 awak redaksi Narasi miliknya.
Salah satu yang terkena imbas adalah Akbar Wijaya, produser/redaktur Narasi Newsroom. Akbar rupanya tak bisa mengakses akun WA setelah menerima pesan berisi sejumlah tautan.
Sebelumnya, Najwa juga disorot soal kritikan pedasnya terkait dugaan gaya hedon oknum polisi. Akibat pernyataan itu, Najwa sempat disindir pedas oleh Nikita Mirzani.
Baca juga: Sinopsis Serial Drama India Gangaa 1 Oktober 2022 Episode 125: Gangaa Memimpikan Sagar
Terbaru, melalui akun instagram pribadinya, Nikita Mirzani meledek Najwa Shihab yang kini melaporkan ke polisi.
Padahal sebelumnyam Najwa Shihab telah mengkritik soal gaya hedon sejumlah anggota polisi.
Nikita pun menyarankan jurnalis Mata Najwa ini untuk melaporkan kasusnya kepada polisi tidur, ketimbang melapor ke polri.
Baca juga: Pakar Ekspresi Ungkap Gestur Rizky Billar Saat Lesti Kejora Singgung Perselingkuhan, Ada Rahasia
Menurutnya, polisi saat ini masih banyak urusan menangani kasus-kasus yabg viral daripada harus memperhatikan kasus peretasan Najwa Shihab.
"Iya bnr cptan deh lapor polisi. Polisi tidur tapi yah.." ujar Nikita Mirzani di Instagram pada Sabtu (1/10/2022).
Kasus yang disebutkan Nikita pun tak lain ialah dugaan pembunuhan Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J hingga Putri Candrawathi yang kini resmi ditahan.
Selain itu Nikita juga menyebut kasus KDRT Rizky Billar yang dilakukan pada Lesti Kejora juga tengah jadi perhatian polisi.
"Soalnya kalau polisi beneran yang Abis loe hina2 lg sibuk ngurusin kasus sambo. Sama kasus putri sambo Yang udh Di tahan plus lagi sibuk ngurusin kasus nya lesti kejora jg yg Abis Di banting sama rizky billar." lanjut Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani menyebut jika Mbak Nana seorang yang menjilat ludah sendiri.
Hal ini dianggap lantaran Najwa Shihab masih membutuhkan kinerja kepolisian.