Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut penjelasan waktu pelaksanaan shalat Rebo Wekasan 2022, doa dan tata cara sholat hajat sesuai sunah.
Rebo Wekasan tradisi masyarakat muslim Jawa akan jatuh pada 21 September 2022 atau Rabu terakhir bulan kedua yaitu bulan kedua kalender Hijriyah.
Dalam pandangan ulama yang pernah dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad dalam Channel YouTube Nasehat Islam membahas tentang tradisi umat Islam Indonesia di hari Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan ini.
“Ziarah kubur di hari Rabu terakhir bulan Safar, boleh tidak? Ziarah kuburnya boleh, bagus saja itu. Lalu berdoa memohon kepada Allah agar kita dihindarkan dari segala musibah, ini juga boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Untuk keyakinan Allah menurunkan ribuan musibah di hari Rabu terakhir Safar atau Arba Musta’mir, menurutnya itu tak ada haditsnya ketarangan apapun tentang hal tersebut.
“Itu menurut para ulama tasawuf, mereka dapat itu dari ilham bukan dari hadits Nabi Muhammad. Tapi, kalau mau berdoa meminta dihindarkan dari musibah, silakan saja. mau berdoa sambil bertawasul kepada wali-wali Allah juga boleh,” katanya.
Bertawasul adalah memakai atau menyebutkan nama para wali itu saat berdoa dengan harapan Allah akan mengabulkan doa kita berkat kemuliaan para wali Allah tersebut.
“Misalnya bertawasul dengan Wali Songo. Saat berdoa bilangnya begini: Ya Allah, berkat kemuliaan para wali-Mu ini, aku memohon kepada-Mu, dan seterusnya. Kalau ini boleh,” pungkasnya.
Baca juga: Update Naturalisasi Shayne Pattynama Usai Jordi amat dan Sandy Walsh Segera Bela Timnas Indonesia
Baca juga: Doa Rebo Wekasan, Waktu dan Niat Sholat Hajat Tolak Bala Rebo Wekasan 2022 Bahasa Indonesia
Samahalnya penjelasan Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah di Cirebon menjelaskan bahwa dalam Islam, tidak ada pelaksanaan Sholat Tolak Bala.
Menurut pandangan sejumlah ulama, menanggapi adanya kepercayaan Rabu Wekasan, Rebo Wekasan atau Rabu Pamungkas, dijelaskan bahwa apabila tersadat umat Islam khawatir akan datangnya bala atau bencana, dianjurkan melaksanakan Shalat Hajat.
Sholat Hajat
Berdasarkan laman rumaysho.com Shalat hajat tersebut dua raka’at sebagaimana pendapat dari ulama Malikiyah, Hambali dan masyhur dalam pendapat Syafi’iyah.
Waktu pelaksanaan shalat hajat tidak ada waktu khusus dan pelaksanaan dua raka’at sama seperti shalat sunnah lainnya, tidak ada tata cara khusus.
Demikian penjelasan dari video Syaikhuna ‘Abdul ‘Aziz Ath-Tharifi, semoga Allah senantiasa menjaga beliau.
Adapun do’a yang dibaca, bisa mengamalkan apa yang disebutkan dalam hadits di atas:
Baca juga: Pembunuhan Calon Kades Betung II Ogan Ilir Belum Terungkap, Keluarga Memohon ke Kapolda