Berita Internasional

Nasib Pria yang Positif Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Sekaligus, Kisahnya Kini Jadi Sorotan

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Nasib Pria yang Positif Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Sekaligus, Kisahnya Kini Jadi Sorotan

TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia, sejumlah orang masih terus tercatat positif Covid-19,

Belum selesai Covid-19, kini sudah muncul penyakit baru yakni cacar monyet.

Seperti diketahui, penyakit cacar monyet ini sudah terdeteksi di Indonesia.

Namun hal yang menyedihkan harus dialami oleh pria ini.

Diketahui, seorang pria dari Italia telah dites positif Covid-19, cacar monyet, dan human immunodeficiency virus (HIV) secara bersamaan.

Pria tersebut positif tiga penyakit sekaligus seusai traveling singkat ke Spanyol, menurut para peneliti dari University of Catania di Italia.

Menurut laporan Journal of Infection, pria berusia 36 tahun tersebut mengalami gejala demam, sakit tenggorokan, kelelahan, dan sakit kepala akibat koinfeksi.

Pria Italia itu dilaporkan menghabiskan lima hari di Spanyol, pada bulan Juni 2022.

Sekembalinya dari Spanyol, dirinya dan mengalami gejala tersebut selama sembilan hari.

Pria tersebut diketahui telah menerima dua dosis vaksin Covid-19, dan sebelumnya sudah pernah positif Covid-19.

Lantas, dirinya dinyatakan positif Covid-19 lagi pada 2 Juli 2022, dan mulai mengalami ruam di lengan kirinya pada hari yang sama.

Keesokan harinya, vesikel (semacam benjolan berisi cairan) kecil yang menyakitkan mengelilingi ruam muncul di tubuh pria tersebut.

Baca juga: Update Covid-19 26 Agustus 2022 : ada Tambahan Sebanyak 4.549 Kasus Baru di Indonesia

Baca juga: Menteri Kesehatan Minta Masyarakat Waspada Kemunculan Varian Baru Covid-19 di Awal Tahun 2023

Vesikel terus menyebar pada tanggal 5 Juli 2022 dan berkembang menjadi pustula (benjolan putih yang dikelilingi kulit meradang kemerahan), dikutip Tribunnews dari Newsweek.

Hingga akhirnya pria tersebut pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Universitas di Catania, lantas dirinya dipindahkan ke Unit Penyakit Menular.

Di rumah sakit, pria Italia tersebut dinyatakan positif terkena cacar monyet (monkeypox).

Pria tersebut pun dilaporkan melakukan hubungan seksual sesama jenis tanpa kondom selama dia tinggal di Spanyol.

Seusai melakukan tes Infeksi Menular Seksual (IMS), pria tersebut dinyatakan positif HIV.

"Kasus ini menyoroti bagaimana gejala cacar monyet dan Covid-19 dapat tumpang tindih, dan menguatkan bagaimana dalam kasus koinfeksi, pengumpulan anamnestik, dan kebiasaan seksual sangat penting untuk melakukan diagnosis yang benar," kata para peneliti.

Pria itu lantas keluar dari rumah sakit pada 11 Juli dan diisolasi di rumah.

Para peneliti melanjutkan: "Dokter harus mewaspadai kemungkinan koinfeksi SARS-CoV-2 dan virus monkeypox, terutama pada subjek dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke daerah wabah monkeypox."

"Kasus kami menekankan bahwa hubungan seksual bisa menjadi cara utama penularan. Oleh karena itu, skrining IMS lengkap direkomendasikan setelah diagnosis monkeypox," tulis laporan mereka.

Namun, karena ini adalah satu-satunya kasus cacar monyet, Covid-19, dan HIV yang dilaporkan, tidak ada cukup bukti untuk mendukung bahwa kombinasi ini dapat memperburuk kondisi pasien, kata para peneliti.

“Mengingat pandemi SARS-CoV-2 saat ini dan peningkatan kasus cacar monyet setiap hari, sistem perawatan kesehatan harus mewaspadai kemungkinan ini, mempromosikan tes diagnostik yang tepat pada subjek berisiko tinggi, yang penting untuk penahanan karena tidak ada pengobatan yang tersedia secara luas atau profilaksis," tambah para peneliti.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini