Segala macam perdukunan dengan berbagai metode tersebut seharusnya bisa dilestarikan, karena sebagai kearifan lokal bukan malah dihina.
Bahkan dukun pun banyak dari berbagai negara untuk mengobati pasien secara alternatif.
"Jadi jangan karena ambisi, karena ketidaktahuan kita, karena uang kita menyalah-nyalahkan orang profesional profesi seorang dukun," seru Abuya.
Menurutnya, jika seorang merasa tidak senang dengan adanya oknum yang memakai nama perdukunan, jangan menyamaratakan secara global.
Atas kejadian ini, Marcel harus berususan dengan pihak berwajib sebab telah dilaporkan melakukan pencemaran nama baik Gus Samsudin dan persatuan perdukunan Indonesia.
baca berita lainnya di google news