Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah Profil Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang menjadi sorotan terlibat dalam kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Laporan pelecehan seksual yang dilaporkan Putri Candrawathi terhadap Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan ternyata bohong.
Bareskrim memastikan tak ada pelecehan seksual seperti yang dilaporkan Putri Candrawathi usai Brigadir J tewas dibunuh.
Kepastian itu didapatkan usai Bareskrim memeriksa seluruh saksi yang ada di rumah dinas Ferdy Sambo.
Seluruh saksi menyatakan Brigadir J hanya berada di luar rumah dan tak pernah masuk kamar Putri Candrawathi.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Bisa Dipidana Usai Penyidikan Kasus Pelecehan Dihentikan Polisi
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto pun menjawab kemungkinan Istri Irjen Ferdy Sambo bisa dijerat pidana karena membuat laporan bohong soal dugaan pelecehan seksual tersebut.
Dengan kata lain, Brigadir J tidak terbukti melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya.
Profil Putri Candrawati
Diketahui bahwa Putri Candrawati merupakan anak seorang Jendral TNI berbintang satu (Brigjen) yang tekah pensiun.
Putri Candrawati ternyata keturunan asal Bali, namun mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama atau SMP di Makassar.
Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo disebutkan sama-sama bersekolah di sekolah negeri yang berlokasi di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, tersebut.
Keduanya sama-sama merupakan lulusan SMP Negeri 6 Makassar tahun 1988.
Putri Candrawathi memiliki gelar sebagai dokter gigi, setelah menikah dengan Irjen Ferdy Sambo, ia melanjutkan karirnya sebagai seorang dokter gigi.
Hanya saja ia tidak menekuni profesi tersebut karena memilih menemani sang suami, Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Tegas, Kabareskrim Polri Bicara Soal Status Hukum Putri Candrawathi, Bisa Dijerat 3 Pasal Berlapis