TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok Edward Omar Sharif Hiariej dikenal sebagai wakil menteri hukum dan ham (Wamenkumham).
Edward Omar sharif Hiariej lahir di Ambon Maluku pada tanggal 10 april 1973.
Memiliki pendidikan dengan background ilmu hukum pidana, Edward Omar Sharif Hiariej adalah guru besar di Universitas Gajah Mada (UGM).
Baca juga: Dugaan Motif Pembunuhan Brigadir J Diketahui Mahfud MD, Alasan hanya Boleh Diketahui Orang Dewasa
Pada pilpres 2019 lalu, Edward Omar Sharif Hiariej adalah saksi ahli pasangan Jokowi dan KH Maruf Amin saat sengketa di mahkamah konstitusi.
Edward Omar Sharif Hiariej dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM pada Kabinet Indonesia Maju Periode 2020-2024 Pada tanggal 23 Desember 2020 hingga sekarang.
Eddy sapaan akrabnya meraih gelar tertinggi di bidang akademis dalam usia yang terbilang masih muda yaitu pada usia 37 tahun dari Fakultas Hukum UGM.
Mengenai pendidikan, Eddy lulus SMA pada tahun 1992, lalu berkuliah S1 Fakultas Hukum UGM (1993 - 1998)
kemudian untuuk S2 Fakultas Hukum UGM (2002 - 2004) dan S3 Fakultas Hukum UGM (2007 - 2009)
Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum UGM pada tahun 2010.
Baca juga: MALANGnya Kuat Maruf ART Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Ini Perannya Dalam Skenario Ferdy Sambo
Sedangkan untuk prestasi, Dosen Fakultas Hukum UGM (1999 - sekarang) Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UGM (2002 - 2007) Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum dan LLM Program UGM
Wakil Menteri Hukum dan HAM Indonesia (2020 - 2024).
Disindir Fadli Zon
Sosok Edward Omar Sharif Hiariej mendadak disindir Fadli Zon lantaran tanggapan soal kasus Brigadir J.
Fadli Zon menyebut sikap Edward Omar Sharif Hiariej dinilai tak bertanggung jawab.
Lantaran tutup mata atas kejahatan yang tengah terjadi.
Sebaliknya, Fadli Zon memujo Kapolri Listyo Sigit berani membongkar borok di anggotanya.
"Respon Wamenkumham ini tak bertanggung jawab n tutup mata atas kejahatan yang terjadi saya apresiasi yagn dilakukan Kapolri @listyosigitp berani membongkar walau korps sendiri," cuit Fadli Zon, Kamis (11/8/2022).
Sebelumnya, Fadli Zon merespon video wawancaran singkat narasi dengan Wamenkumham.