Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Nasib Jeje Slebew cs usai Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat ditutup pada Selasa (26/7/2022).
Citayam Fashion Week dikabarkan resmi ditutup lantaran kerap menimbulkan kemacetan, sehingga melarang penggunaan zebra cross sebagai aksi catwalk.
Sementara Euforia terhadap Citayam Fashion Week semakin hari semakin tinggi hingga membuat nama Jeje Slebew, Bonge, Roy, dan Kurma kian dikenal masyarakat.
Mengingat semakin tinggi dan ramainya publik yang berdatangan di Citayam Fashion Week, hal ini kemudian menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Baca juga: Heboh Penampakan Badan Pesawat Buat Macet Jalan Raya Parung Bogor, Berikut Faktanya
Membuat aparat polisi dan petugas Satpol PP menyapu bersih kawasan ukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat dengan menutup kegiatan Citayam Fashion Week.
"Adek-adek, abang-abang, kakak-kakak semua untuk bisa bijak, zebra cross adalah digunakan untuk penyebrangan orang bukan fashion show," seloroh satpol PP, dilansir dari instagram @Rumpi_gosip.
Terlihat dari unggahan akun instagram @Rumpi_gosip, memperlihatkan sejumlah petugas Satpol PP dan polisi tengah berjaga di sana.
Polisi tampak "memblokade" zebra cross yang biasa digunakan untuk catwalk.
Baca juga: Nasib Bharada E Usai Diperiksa 5 Jam, Komnas HAM Akhirnya Dapati Dugaan Penyebab Kematian Brigadir J
Mereka menghimbau agar Zebra cross yang tadinya dijadikan runaway kembali berfungsi seperti seharusnya.
Sehingga kegiatan yang sering dilakukan Jeje Slebew CS kini benar-benar tidak akan ada lagi.
Lantas bagaimana nasib Jeje Slebew CS pasca Citayam Fashion Week ditiadakan?
Sementara belakangan banyak bermunculan pilihan untuk memindahkan lokasi Citayam Fashion Week.
Usulan yang mencuat di antaranya adalah Monas, Kota Tua, hingga disarankan hanya digelar saat Car Free Day alias CFD.
Usulan tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.