Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua kakak beradik Zaki (14) dan Rakha (12) yang menjadi korban kecelakaan di Jembatan Musi 4 Palembang, Rabu (6/7/2022) pagi merupakan atlet menembak Binaan Persatuan Berburu dan menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Sumsel.
Kecelakaan yang terjadi diatas Jembatan Musi 4 itu menewaskan Muhammad Rakha Al Rifat (12) sementara itu kakaknya Muhammad Zaki Ramadhan (14) yang mengalami luka berat atas kecelakaan tersebut sehingga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Boom Baru.
Ketua Komisi PERBAKIN Sumsel Wachdy Kurnia mengungkapkan, kini PERBAKIN tengah berduka karena kehilangan salah satu atlet muda yang potensial.
"Benar dua korban kecelakaan itu atlet menembak binaan PERBAKIN, kami kehilangan salah satu atlet yang sangat potensial untuk diikutkan pada PON mendatang. Apalagi keduanya masih usia belasan tahun, karirnya masih terbentang luas untuk dibawa ke kancah nasional, " ujar Wachdy ketika dikonfirmasi Tribun Sumsel.
Keduanya sedang mengikuti latihan dan sedang mempersiapkan diri untuk ikut Kejurnas PERBAKIN Anniversary di Senayan pada 10 Juli 2022 mendatang.
"Kalau berhasil menang di Kejurnas Senayan, mereka bakal kami ikut sertakan di PON 2024 mendatang, " katanya.
Kecelakaan Maut di Jembatan Musi 4 Palembang
Diketahui sebelumnya, Zaki (14) dan Rakha (12) dua kakak beradik menjadi korban kecelakaan di Jembatan Musi IV pagi ini karena beradu dengan mobil pick up yang membawa ban.
Kecelakaan bermula saat mobil pick up BG 8702 ZH yang dikendarai oleh Sugianto (41) warga Jl Abikusno CS Lorong Pepaya, Kelurahan Kemang Agung datang dari arah 10 Ulu menuju Pasar Kuto.
Lalu dari arah yang berlawanan sepeda motor Yamaha Mio J nopol BG 2874 ZS yang dikendarai oleh kakak beradik Zaki dan Raka.
Dilokasi kejadian diduga mobil lepas kendali sehingga menabrak dua kakak beradik itu.
Sepeda motor yang dikendarai korban rusak parah hingga serpihan body motor berserakan.
Akibatnya sang adik yakni Raka meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka yang parah dialami terutama di bagian muka dan kepala.