Sepeda motor pedagang keliling menjadi sasaran amukan ODGJ hingga rusak di beberapa bagian.
"Orang jual tikar itu katanya dari Palembang, tapi dia menetap di Sekayu. Waktu dia dikejar (ODGJ) itu dia lari, motor ditinggalnya, motornya dirusak (oleh ODGJ), dipukul pakai kayu," kata Yusuf.
Rupanya ODGJ terus mencari pedagang tikar itu sambil menenteng sebilah kayu.
Nahas saat berada di lokasi kejadian, ada tiga orang pelajar salah satunya korban sedang duduk-duduk sambil main handphone di bawah pohon mangga.
ODGJ itu datang dari arah belakang tanpa diketahui korban, dan tiba-tiba langsung memukul kepala korban pakai kayu secara bertubi-tubi.
"Orang jual tikar ini pakai baju putih, nah si korban juga pakai baju putih, mungkin dikiranya tukang jual tikar tadi," kata Yusuf.
Setelah kejadian itu, datang polisi meringkus tersangka ODGJ.
Sementara korban dilarikan ke Puskesmas Karang Dapo, namun dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Yusuf, sehari-hari ODGJ itu tidak pernah mengamuk, namun sering emosi ketika melihat orang asing masuk desanya.
Kemungkinan ODGJ itu memiliki traumatis terhadap orang asing yang bukan merupakan warga di desanya.
"Dia ini ngamuk baru inilah, sebelumnya tidak pernah. Dia ini kumat lihat ada orang asing masuk sini, kalau hari-hari biasanya tidak pernah ngamuk, dengan anak-anak kecil kadang berkawan dia," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.