Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Disebut Jangan Sampai Tenggelam Layaknya Kramayudha Tiga Berlian, Langkah Kedepan

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sriwijaya FC Disebut Jangan Tenggelam Layaknya Kramayudha Tiga Berlian, Langkah Kedepan

Sebetulnya kata Ramel, SDM di Sumsel cukup bisa diandalkan. Tinggal mencari orang yang tepat dan mau berkorban juga untuk mengelola SFC ini. 

"Jangan sampai nanti setelah dia pegang, setelah itu dia megang tidak fokus di dalam pembinaan klub ini. Fokus itu penting karena sepakbola itu kalau tidak dikelola dengan serius, ya susah untuk berprestasi. Jadi keseriusan dengan kesadaran kita itu penting untuk berprestasi," ujarnya. 

Ia berharap mudah-mudahlah manajemen ke depan mampu memberikan pencerahan terhadap pecinta sepakbola Sumsel, terutama orang-orang yang punya kemampuan untuk mengelola bisa diajak untuk bersatu bersama-sama bagaimana mengelola SFC kedepan agar berprestasi seperti dulu lagi. 

Baca juga: Mantan Pemain Sriwijaya FC Ngaku Lelah Dijanjikan Manajemen Soal Pencairan Gaji Sebelum Lebaran

Baca juga: Daftar Pemain RANS Cilegon FC Liga 1 Indonesia, Rahmad Darmawan Jadi Pelatih Kepala Tim Raffi Ahmad

Sebelumnya Manajemen Sriwijaya FC mengakui hingga kini belum melakukan eksekusi terhadap kerangka persiapan tim Laskar Wong Kito alias Elang Andalas untuk menuju musim kompetisi liga 2 2022 mendatang. 

"Pernyataan manajer, setahu saya informasinya habis lebaran mulai intenslah persiapan Liga 2 2022. Mungkin nanti kita ada rapat manajemen untuk gerak cepat (Gercep) untuk eksekusi pemain-pemain," ungkap Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Rizky Perdana ST. 

Rizky mengatakan, dalam waktu dekat akan ada pertemuan diawali dari manajemen tim, dikomandoi Manajer Tim, Dirtek, dan dirinya juga ikut di situ. Dalam waktu dekat pihaknya melapor ke Manajer untuk membahas tim ini secara kongkrit. 

"Sebetulnya kita sudah ada kerangka tim. Bukannya kita belum bergerak sama sekali. Sudah direka-reka. Cuma kan kita menggodoknya menunggu masukan yang lain-lain. Agen, pemain, pelatih. Pelatih sudah ada kandidat-kandidat. Cuma belum ada eksekusi. Mudah-mudahan dalam waktu dekatlah semakin mengerucut," jelas Rizky. 

Rizky yang juga Wasekum KONI Provinsi Sumsel selain telah mengantongi kandidat calon juru taktik, manajemen Sriwijaya FC juga sebelum-sebelum ini sudah berkomunikasi dengan beberapa pemain. Terutama dengan pemain yang lama. 

"Sebagian besar berkomitmen tetap di Sriwijaya FC. Karena mereka cinta dengan Sriwijaya dan bilang belum menuntaskan tim ini ke Liga 1. Mereka tetap prioritas Sriwijaya, walaupun banyak godaan dari tim-tim Liga 2, bahkan dari tim Liga 1. Ada pemain masih komitmen dengan itu," terangnya. 

Terkait informasi telah mendaratnya pilihan mantan bek andalan Obet Choiri ke tim PSIM Yogyakarta, mendapat respon dari Laskar Wong Kito. 

"Dan lagi kita klub tidak bisa memaksa kamu harus ke sini karena pemain punya kebebasan, statusnya bebas (free), kontraknya sudah habis. Tapi kita hormati pemain lama kita sudah ada klub, kita turut bersyukur," ujar Rizky. 

Bahkan Rizky mengucapkan terima kasih karena menurutnya di dunia sepakbola ini berputar-putar. Bisa saja nanti setengah musim bertemu SFC lagi, barangkali tidak cocok di klubnya yang baru, rindu dengan Sriwijaya bisa saja di balik ke SFC. 

"Bagi kita ini profesional, kita hormati, selamat semoga sukses. Semoga kita bisa bertemu lagi. Hubungan dengan para pemain kita baik semua, terjaga. Obet wong yang bagus, sopan, profesional," pungkasnya.  

Dinilai lamban mempersiapkan kerangka tim musim kompetisi Liga 2 2022, termasuk telah lepasnya head coach Nil Maizar yang telah dipinang tim Liga 1 Dewa United membuat reaksi tiga kelompok suporter Sriwijaya FC. Kemudian beberapa pemain yang cukup mumpuni juga hengkang. (SP/fiz) 

Berita Terkini