Kebakaran di 35 Ilir Palembang

Cerita Komariah, Korban Kebakaran 35 Ilir Palembang, Lemas Lihat Api Menjalar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga melakukan pemadaman Kebakaran di Jalan Sido Ing Lautan Lorong Kedukan Bukit II Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang , Rabu (4/5/2022).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Komariah sama sekali tidak menyangka di H+3 lebaran Idul Fitri ini dirinya bersama keluarga akan ditimpa musibah kebakaran, Rabu (4/5/2022). 

Betapa tidak, sebelumnya dia masih melakukan aktivasi seperti biasa tanpa ada pertanda kebakaran akan menimpa kediamannya yang berada di Jalan Sido Ing Lautan Lorong Kedukan Bukit II Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang. 

"Tidak ada turun listrik, pertanda bau hangus atau yang lain. Semuanya normal-normal saja. Tadi juga saya masih nyuci di rumah, masih pakai kain gantung," katanya dengan berurai air mata. 

Sudah mengungsi di rumah keluarganya, Komariah masih tetap ingin melihat secara langsung keadaan rumahnya yang sudah hangus terbakar. 

Berjalan pelan sembari dibopong dua tetangganya, Komariah langsung terisak menangis melihat rumahnya yang kini sudah tak bersisa.

Hanya ada satu sepeda motor yang berhasil diselamatkan.

Sisanya cuma baju yang melekat di badan. 

"Tidak tahu lagi mau bagaimana. Cuma ada baju di badan," ucapnya. 

Selain Komariah, kebakaran ini juga ikut menghanguskan rumah tetangganya, M. Azuan (54). 

Dibangun bersebelahan, kediaman Komariah dan M Azuan sama-sama berbentuk rumah panggung berbahan dasar kayu. 

Letaknya juga berada persis di samping sawah milik warga. 

"Waktu kebakaran saya tidak tahu lagi. Sudah lemas rasanya lihat api, bingung mau ngapain," ungkapnya yang masih terisak. 

Diduga api bersumber dari kediaman M Azuan yang saat itu sedang dalam keadaan kosong. 

Azuan sedang berada di sawah yang lumayan jauh jaraknya sedang istrinya masih bekerja di rumah salah seorang tetangga.

Anak mereka juga sudah pergi bekerja. 

Azuan sendiri, mengetahui rumahnya kebakaran setelah ada warga yang berinisiatif menjemputnya ke sawah. 

Setiba di rumah, dia tidak bisa berbuat apa-apa sebab kobaran api sudah terlalu besar. 

"Kalau tidak dikabari tetangga, saya tidak tahu ada kebakaran. Saya lagi di sawah," ucapnya. 

Tampak Azuan duduk dengan tatapan kosong menatap rumahnya yang sudah hangus dengan tanah. 

Sama seperti Komariah, keluarga Azuan juga tak sempat menyelamatkan barang-barang mereka. 

"Rumah saya tadi kosong. Tidak ada yang diselamatkan," ungkapnya. 

Baca juga: Arus Balik Pemudik di Ruas Tol Palembang-Lampung Diprediksi H+5 Hingga H+7 Lebaran

Sebelumnya, Kapolsek IB II, Kompol M Ihsan mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di rumah M. Azuan. 

"Sekitar pukul 11.15 WIB api sudah bisa dipadamkan oleh warga setempat dengan menggunakan air persawahan," ujarnya. 

Lanjut dikatakan, kebakaran itu diduga berawal dari bagian atap rumah yang selanjutnya menjalar ke seluruh bagian. 

Kebakaran pertama kali disadari oleh tetangga yang melihat adanya kobaran api dari rumah korban. 

"Setelah pemilik rumah mendengar ada kebakaran, dia langsung keluar dan bersama warga berupaya memadamkan api," ujarnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. 

Hanya saja kediaman M. Azuan dan Amril Hidayat yang bertetangga dan hanya dipisahkan oleh sekat seadanya kini sudah hangus tak bersisa. 

"Untuk total kerugian materi belum bisa ditaksir jumlahnya," ujar dia. 

Berita Terkini