TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bakal menyediakan bus mudik gratis 2022 saat mudik lebaran tahun ini.
"Sudah saya perintahkan kedinas terkait," kata Gubernur Sumsel Herman Deru usai Melaunching Desa Quran, Kamis (14/4/2022).
Menurutnya, untuk bus mudik lebaran 2022 ini tinggal menentukan teknisnya saja. Nanti Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel yang akan mengatur teknisnya.
"Jadi yang masih dibahas itu bus mudik gratisnya ini tujuannya kemana? Apa mau kita berikan bantuan bus gratisnya antar kota antar provinsi atau antar kota dalam provinsi," katanya.
Untuk itulah menurut Deru, untuk teknisnya bagaimana bisa dikoordinasikan ke Dishub Sumsel.
"Untuk yang mau mudik silakan mudik, asal sudah vaksin," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel, Ari Narsa mengatakan, bahwa untuk bus gratis masih dikoordinasikan.
"Untuk mudik kemana? Masih dikoordinasikan," katanya singkat.
Baca juga: Kades SP Tiga Makmur di Tulung Selapan OKI Ditetapkan Tersangka, Palsukan Tanda Tangan RAPBDes
Tinjau Tol Keramasan
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meninjau secara langsung persiapan jalan tol untuk menyambut arus mudik di Tol Keramasan.
"Kita menyikapi animo masyarakat dalam menggunakan tol, maka perlu dipersiapkan dengan baik," kata Deru saat meninjau di Tol Keramasan, Sabtu (9/4/2022)
Menurutnya, hal ini perlu dicermati jangan sampai animonya tinggi tapi kesiapan infrastrukturnya belum matang. Jadi mulai dari infrastruktur, SDM nya dan lain-lain harus siap.
"Dengan harapan jika sudah siap tidak terjadi kemacetan. Kita juga akan siapkan posko untuk mudik termasuk untuk posko kesehatannya," katanya.
Sementara itu Direktur Teknik dan Pengelola PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman menambahkan, untuk persiapan arus mudik di Tol Keramasan sudah 80 persen.
"Ruas jalan ada yang kita perbaiki demi kenyamanan masyarakat. Lalu kita mempersiapkan SDM nya dan gate tambahan, sehingga ada empat gate," kata Sudirman.
Menurutnya, untuk semua persiapan harus selesai h-15. Jadi ketika h-15 sudah siap menyambut para pemudik. Untuk prediksi arus mudik akan terjadi lonjakan pada h-2 dan arus balik mulai h+2.
"Kalau rata-rata harian yang melintasi Tol Keramasan 8 ribu sampai 9 ribu, namun saat arus mudik diprediksi akan meningkat hingga 15.900 kendaran yang akan melalui Tol Keramasan," katanya.
Menurutnya, hal tersebut diprediksi dikarenakan sudah dua tahun masyarakat tidak mudik. Ketika diijinkan mudik tentunya animo akan meningkatk.
Baca juga: Update Pembunuhan di Jarai Lahat, Terduga Pelaku dan Korban Masih Dirawat, Tunggu Kondisi Pulih
Sementara itu terkait tarif tol menurutnya tak ada perubahan saat arus mudik, dimana kalau dari Kayu Agung ke Palembang atau Tol Kramasan untuk golongan 1 Rp 50 ribu, golongan II dan III Rp 75 ribu. Kemudian golongan IV dan V Rp 100 ribu.
"Saat arus mudik kita akan sediakan juga rest area fungsional di KM 360B dengan fasilitas ada tempat parkir, ada toilet, masjid, tenant UMKM dan dalam pengajuan akan disediakan pengisian BBM. Jika disetujui maka bisa juga mengisi BBM di rest area tersebut," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.