Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi amankan seorang mahasiswa demo di DPRD Sumsel, lempar kayu saat aksi, Senin (11/4/2022).
Oknum mahasiswa yang diamankan tersebut berasal dari perguruan tinggi swasta di Palembang. Aksi demonstrasi aliansi mahasiswa Cipayung di depan kantor DPRD Sumsel sempat ricuh.
Diketahui mahasiswa tersebut berinisial RAM (21) diamankan anggota Reskrim Polrestabes Palembang di mobil Sat Sabhara Polrestabes Palembang.
Ia diduga melakukan tindakan provokatif karena kedapatan membawa kayu dan melemparkannya, aksi tersebut diketahui oleh seorang anggota polisi.
Setelah itu RAM dibawa Kanit PPA Polrestabes Palembang Iptu Fifin Sumailan ke mobil Sat Sabhara untuk diperiksa.
"Satu oknum mahasiswa kami amankan karena diduga melakukan tindakan provokatif. Tadi kedapatan membawa kayu dan melemparkannya, " kata Iptu Fifin.
Sementara RAM saat ditanyai mengaku berasal dari kampus Universitas Sriwijaya (Unsri), namun saat diperiksa dan dicek identitasnya ia rupanya berasal dari universitas lain.
Saat diminta mengeluarkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), ia justru memiliki KTM yang berbeda dengan identitas baju miliknya.
"Ini baju kakak perempuan saya. Saya boleh pinjam, " kata RAM.
Baca juga: Pakai Almamater Diduga Hendak Menyusup Demo di Palembang, Ini Pengakuan Mereka
Saat digiring polisi untuk diamankan ia hanya tertunduk malu dan menutup wajahnya. Dia pun tidak melepaskan maskernya.
"Saya cuma ikut-ikut euphoria saja diajak teman, " katanya.
Diketahui aksi demonstrasi Aliansi mahasiswa Cipayung berakhir ricuh setelah aksi hujan pelemparan botol minuman ke arah personel polisi.
Karena aksi yang mulai ricuh akhirnya polisi memukul mundur mahasiswa. Disela-sela kericuhan, ada seorang oknum mahasiswa yang diamankan.
Baca berita lainnya langsung dari google news.