Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Sejumlah pemuda yang diduga hendak menyusup ke ribuan mahasiswa peserta aksi demo di Palembang diamankan Polisi, Senin (11/4/2022).
Bahkan tiga diantara mereka ada yang sengaja menyamar dengan memakai Almamater Universitas Sriwijaya (Unsri).
Padahal mereka bertiga bukanlah berstatus mahasiswa Unsri melainkan mengaku sebagai pengemudi ojek online (online) yang hanya ingin ikut-ikutan demo.
"Tadi kami lagi kumpul-kumpul, terus ada yang kasih pinjam almamater (Unsri). Jadinya kami ikut-ikutan saja kesini," ujar AP (28) salah seorang yang diamankan.
Penangkapan terhadap AP dan kedua temannya bermula dari kecurigaan aparat kepolisian terhadap gerak-gerik mereka.
Benar saja, ketika didekati ketiganya tidak dapat menunjukkan bukti identitas sebagai mahasiswa.
AP sendiri mengaku sama sekali tidak tahu mengenai tuntutan yang ingin disampaikan mahasiswa dalam aksi kali ini.
"Karena kami cuma mau ikut-ikutan saja. Tidak ada yang lain," ucapnya.
Atas hal tersebut, AP dan kedua rekannya langsung diamankan petugas agar tidak menimbulkan kericuhan di tengah peserta aksi.
"Teman kami memang ada yang mahasiswa Unsri. Kakaknya juga kerja disana, makanya kami pinjam (almamaternya)," ujar AP dihadapan petugas.
Sebelumnya, Enam pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Palembang juga diamankan lantaran kedapatan akan ikut demonstrasi ini.
Pelajar yang tertangkap kemudian langsung diminta petugas kepolisian untuk pulang ke rumah.
"Kebetulan lagi di kamboja, pengen lihat demo saja," jelas pelajar tersebut.
Baca juga: Kapolrestabes Palembang Pastikan Demo Mahasiswa di DPRD Sumsel Hari Ini 11 April Berjalan Tertib
Sementara itu, Kanit Pidum Polrestabes Palembang AKP Robert Sihombing membenarkan adanya pemuda yang berhasil diamankan lantaran menggunakan almamater Unsri dan diduga hendak menyusup dalam aksi demonstrasi hari ini.
"Akan kita dalami keterangan mereka," ujarnya.