Liputan Khusus Tribun Sumsel

LIPSUS: Pelipur Lara Antre Haji 22 Tahun, Puluhan Jemaah Berangkat Umrah VIP Saat Ramadan (2)

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haromain menjadi satu dari sekian banyak warga Kabupaten Muratara yang juga melaksanakan ibadah umrah di bulan Ramadhan tahun ini.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menunaikan ibadah umrah di bulan Ramadan menjadi suatu kenikmatan tersendiri bagi Bustandi, warga Kelurahan Indralaya Mulya, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.

Pria 36 tahun ini mengaku dalam waktu dekat akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan umroh.

"Insya Allah minggu depan berangkat," kata Bustandi dihubungi Tribun Sumsel, Sabtu (9/4/2022).

Bustandi mengaku sebelumnya pernah umroh pada 2019 lalu dan ingin mengulanginya di tahun ini.

Pengalaman pertama umroh membuat ayah dua anak ingin kembali ke Tanah Suci di bulan Ramadan.

"Umroh di bulan Ramadan itu sangat menyenangkan. Kalau di Makkah, orang-orang berlomba cari pahala dengan berbagi makanan dan kita kebagian faedahnya," ungkap Bustandi.

Menurutnya, di Indonesia juga orang-orang gemar berbagi khususnya selama Ramadan, namun tak sepadat aktivitas di Makkah.

"Misalnya kita keluar sore-sore, pas pulang sudah bawa sekantong penuh makanan. Beda sekali suasananya, bukannya saya mau bikin iri," ujar Bustandi seraya tertawa.

Baginya, umroh tahun ini menjadi pelipur lara karena harus menunda ibadah haji hingga puluhan tahun lamanya.

Data dari Kemenag, daftar tunggu haji 5 ribu jemaah asal Ogan Ilir hingga 22 tahun ke depan.

Dan Bustandi harus menunggu setidaknya 20 tahun lagi jika ingin menunaikan ibadah haji.

"Umroh ini selain ibadah, jugo mengobati kangen lihat Ka'bah. Kalau mau haji masih lama kan, apa iya bisa kesampaian kalau tidak dengan umroh?" kata dia.

Baca juga: LIPSUS: Ingin Merasakan Puasa di Mekkah, Puluhan Jemaah Berangkat Umrah VIP Saat Ramadan (1)

Sementara Haromain menjadi satu dari sekian banyak warga Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang juga melaksanakan ibadah umrah di bulan Ramadhan tahun ini.

Warga Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Rupit, Muratara, itu mengaku sengaja berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan umroh pada momen bulan puasa ini karena ingin menjawab penasarannya.

"Kami penasaran bagaimana suasana bulan Ramadhan di Mekkah dan Madinah, ternyata luar biasa. Alhamdulillah kami diberi nikmat sehat dan kesempatan bisa ke sini," kata Haromain dihubungi TribunSumsel.com dari Muratara, Sabtu (9/4/2022).

Ia melaksanakan ibadah umroh bersama istrinya, dan beberapa warga lainnya dari Kabupaten Muratara.

Haromain amat bersyukur bisa melihat langsung bagaimana umat Islam beribadah di sana dalam bulan Ramadhan.

Menurut dia, bisa berkesempatan melaksanakan ibadah puasa sekaligus ibadah umroh di Baitullah merupakan nikmat Allah SWT yang tiada tara.

"Alhamdulillah, setiap hari kami berbuka puasa bersama di Masjid Nabawi, kami di sini dalam keadaan sehat semua, hari ini kami berangkat ke Mekkah dalam rangkaian ibadah umroh," katanya. (mad/cr14)

Baca berita lainnya langsung dari google news.

 

Berita Terkini