Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Takdir termasuk salah satu rukun iman yang harus dipercaya dan diimani oleh setiap umat muslim.
Takdir terdiri dari dua jenis, yakni takdir muallaq dan mubram.
Muallaq dan Mubram merupakan dua jenis takdir yang berbeda dan terletak pada kemutlakan ketentuannya.
Lantas apa yang dimaksud dengan takdir mualllaq dan mubram?
Melansir dari laman Harakah.id dalam pandangan ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah, takdir terbagi ada dua macam, yakni takdir mubram dan muallaq.
- Takdir Mubram
Takdir Mubram yaitu takdir yang sudah ditulis dalam Lauhul Mahfuzh. Tidak akan ada pengurangan, penambahan, atau pengubahan pada takdir ini.
Ini adalah ketentuan Allah Swt. yang pasti berlaku dan tidak dapat terhalang atau diubah oleh sesuatu apa pun. Contohnya, kehidupan dan kematian.
Allah SWT berfirman,
مَايُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَآ أَنَا بِظَلاَّمٍ لِّلْعَبِيدِ
“Tidak akan diganti ketentuan Kami, dan Aku tidak mendzalimi hamba-Ku.” [QS. Qaaf: 29]
- Contoh takdir mubram :
1. Ketetapan akan datangnya hari kiamat.
2. Kematian seseorang.
3. Jodoh yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
4. Jenis kelamin bayi baru lahi
Baca juga: Arti Nuzulul Quran, Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan Berikut Sejumlah Amalan yang Bisa Dikerjakan
Baca juga: Bacaan Surat Ar Rahman Lengkap 78 Ayat Untuk Tadarus Al Quran, Beserta 4 Keutamaannya
Baca juga: Pengertian Hukum-hukum Islam : Wajib, Sunnah, Makruh, Mubah dan Haram Beserta Contohnya
- Takdir Muallaq
Takdir Muallaq yaitu takdir yang sudah ditetapkan tetapi bisa berubah sesuai kehendak Allah Swt., bergantung kepada sebab-sebab yang diusahakan oleh manusia.
Mu’allaq berarti tergantung. Ini adalah ketentuan yang tidak semestinya berlaku atau bahkan bergantung kepada sesuatu perkara.
Contohnya, panjang umur yang bergantung pada silaturahim dan amal kebajikan yang lain.
Rasulullah Saw bersabda, “tidak ada yang bisa menolak takdir Allah kecuali doa. Tidak yang bisa memperpanjang umur melainkan berbuat baik kepada ibu bapak.” [HR. Hakim, Ibnu Hibban dan Tirmidzi]
Selain doa, hal-hal yang dapat mengubah takdir ini ialah beramal baik dan sedekah. Ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Saw.
“Segeralah bersedekah, karena bala’ tidak pernah mendahului sedekah.” [HR. Thabrani].
“Sesungguhnya sedekah dan silaturahim itu dapat menambah umur dan menolak ketentuan buruk yang tidak disukai dan ingin dijauhi.” [HR. Abu Ya’la]
- Contoh takdir muallaq :
1. Kepandaian atau kepintaran, yang tidak mau berusaha untuk belajar akan bodoh, jika rajin belajar akan pintar.
2. Kekayaan, dengan berusaha untuk rajin bekerja kekayaan dapat dicapai.
3. Kesehatan, dengan menjaga kesehatan seperti jaga kebersihan, berolahraga, makan makanan sehat, dan sebagainya jika sebaliknya kita tidak melakukannya mungkin bisa jatuh sakit.
4. Orang sakit bisa sembuh karena berobat.
Demikian pengertian dari takdir muallaq dan mubram beserta contohnya, yang harus dipahami umat muslim.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news