TRIBUNSUMSEL.COM -- Nama Fakarich aka Fakar Suhartami Pratama mendadak viral gegara disebut guru Indra Kenz di bidang Trading Binary Option.
Diketahui Indra Kenz sendiri sudah ditangkap polisi dan jadi tersangka atas kasus dugaan pencucian dan penipuan.
Indra Kenz kini terancam hukuman 20 tahun penjara atas kasus yang menjeratnya.
Menariknya ketika sang murid ditahan, sang guru Fakarich mendadak hilang.
Sebelumnya sempat muncul Video lama Indra Kenz bersama gurunya, Fakarich viral di media sosial.
Indra dan Fakarich diduga tengah membahas soal binomo.
Tanpa sengaja, Fakarich menyebutkan pernyataan mengejutkan soal sisi bisnis dari Binary Option tersebut.
Hal itu disampaikan dalam kanal YouTube Britis Terkini yang tayang pada Minggu (6/3/2022).
"Sisi bisnisnya ya kita mau duit kalian," ujar Fakarich.
Pernyataan Fakarich ini seolah membocorkan kecurangan dari bisnis binomo.
Diketahui Fakar juga kerap memamerkan harta kekayaan yang didapatkannya melalui aplikasi Binomo.
Bukan tanpa tujuan, Fakar memamerkan kekayaannya untuk menarik hati masyarakat agar ikut juga bermain Binomo.
Dia juga membuka kelas bagi yang mau belajar agar bisa menang dan kaya secara praktis melalui aplikasi Binomo.
Fakar juga pernah berurusan dengan pihak kepolisian di tahun 2021 silam, saat itu mobil Mercedes Benz nya ditahan oleh Polrestabes Medan. Mobilnya ditahan polisi karena, suratnya bermasalah.
Pria asal Pasar I Rel, Medan Marelan ini juga pernah memimpin, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Medan.
Kini setelah aplikasi Binomo dinyatakan ilegal, instagram Fakar dengan nama akun @fakarich_ dan instagram milik istrinya dengan nama akun @karineiffel, terlihat sudah dalam posisi akun di privat. Terlihat dari postingan terakhir yang dilakukan pada 15 November 2021.
Padahal sebelum kasus ini merebak, hampir setiap hari Fakar selalu membagikan kegiatan kesehariannya di postingan instagram maupun insta story miliknya.
Indra Kenz diketahui memiliki kedekatan dengan Fakar Suhartami Pratama, yang menjadi guru bisnis trading.
Mereka terlihat sangat dekat dalam momen yang dibagikan Indra di kanal YouTube-nya beberapa waktu lalu.
Fakar sendiri merupakan trader Medan.
Dalam akun instagramnya ia juga sering membagikan tips trading dan giveaway kepada pengikutnya.
Tak banyak yang tahu bahwa Indra Kenz merupakan satu di antara murid-murid Fakar.
Indra Kenz ternyata memiliki seorang guru bernama Fakar Suhartami Pratama.
Kini guru Indra Kenz kabur dari dunia digital.
Hal ini karena Indra jauh lebih populer dari Fakar yang tak lain adalah gurunya sang master Binomo dari Medan.
Dalam momen yang dibagikan Indra di vlognya, ia terlihat memenuhi undangan Fakar di hari ulang tahunnya.
Indra memberikan kado berupa sepatu Nike Air max 1.
Ia juga membagikan cerita awal ia mengenal Fakar.
"Saya hanya ingin menyampaikan disini Fakar merupakan orang yang berjasa dalam hidup saya. Saya ingat banget saya pernah datang ke dia pada saat saya terlilit hutang, saya sempat nangis. Pada saat itu saya gadaein jam saya ke dia, dia bilang yaudah dia kirimin sejumlah uang ke saya kapan kamu punya duit baru dibalikin," kata Indra.
Indra pun mengaku, sejumlah uang yang ia dapat dari Fakar lah yang menjadikannya bisa bermain trading dan menghasilkan 1 miliar.
"Jadi uang itulah salah satu yang membuat saya bisa dapat miliaran sampai hari ini. Jadi terimakasih sekali lagi buat bang Fakar jangan pernah berhenti untuk menginspirasi dan membantu orang lain,"
"Jadi terlepas dari apapun yang orang bilang terhadap bg Fakar bagi saya beliau merupakan salah satu orang yang berjasa dan membuat saya seperti sekarang ini. Beliau adalah mentor bagi banyak orang salah satunya saya. Dan saya pun bisa menjadi mentor di dunia trading salah satunya karena beliau," ungkapnya.
Indra mengaku pertama kenal Fakar dari YouTube.
Mereka sering membagikan momen di akun media sosial tersebut.
"Kita kenal tuh sebenarnya lucu, dari youtube, awal-awalnya cuma ngeyutub ga jelas. Tapi karena beliau yang membuka jalan saya sampai bisa berhasil di dunia trading dan menghasilkan 1 miliar pertama saya di usia 23 tahun. Saya tidak memungkiri hal itu, saya bisa seperti ini tidak terlepas dari bimbingan dan jasa beliau," ungkapnya.
Sementara dalam kesempatan itu Fakar terlihat ngevlog bersama Indra.
Ia mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi Wali Kota Medan.
"Si Indra ini mau jadi kayak Atta Halilintar kalau aku kan mau jadi kayak Ahmad Sahroni. Akukan mau jadi Wali Kota Medan, jadi nanti kita bisa partner," kata Fakar.
Ia juga menjanjikan akan membiayai gedung pernikahan untuk Indra dan kekasihnya jika jadi menikah.
"Kalau kalian nikah 2 tahun lagi aku masih kaya, gedung dari aku," ujarnya.
(*)