Berita Internasional

Kini Giliran Malaysia yang Umumkan Masuk ke Fase Endemik, Perbatasan Dibuka Mulai 1 April 2022

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean truk menunggu untuk kembali ke Johor Malaysia di jalan lintas setelah pengiriman di Singapura pada 11 November 2021. - Malaysia mengumumkan akan masuk ke fase endemik dan perbatasan dibuka mulai 1 April 2022.

TRIBUNSUMSEL.COM - Peredaran Covid-19 masih terus terjadi.

Hal ini tentu berdampak pada sejumlah bidang.

Tapi kini yang terbaru Malaysia telah mengumumkan bahwa negaranya akan masuk ke fase endemik.

Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, Selasa (8/3/2022).

Ismail mengumumkan transisi Malaysia ke fase endemik, dengan perbatasan dibuka kembali untuk pelancong internasional pada 1 April 2022, mendatang.

Meski demikian, masyarakat tetap perlu memakai masker di tempat umum.

Mengutip Malaysia Now, dalam pidatonya, Ismail mengatakan transisi ke fase endemik adalah exit strategy yang akan memungkinkan warga Malaysia untuk kembali ke kehidupan yang hampir normal setelah hampir dua tahun berjuang melawan pandemi Covid-19.

“Ini juga merupakan fase sementara, sebelum transisi negara ke fase endemik, yang tergantung pada pengumuman yang hanya dapat dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia,” katanya.

Begitu perbatasan dibuka kembali, warga Malaysia dengan dokumen perjalanan yang sah dapat masuk dan meninggalkan negara itu seperti biasa, dan mengunjungi negara-negara yang juga telah membuka perbatasan mereka untuk pelancong internasional.

“Pada saat yang sama, pengunjung dengan dokumen perjalanan yang valid juga dapat masuk dan meninggalkan negara itu tanpa mengajukan izin MyTravel," ujar Yakoob.

Baca juga: Pemerintah Didesak Segera Terapkan Status Endemi Covid-19 Pada Pertengahan Maret 2022

Baca juga: Beberapa Indikator yang Harus Dipenuhi, Jika Indonesia Ingin Masuk Fase Endemi Covid-19

Dia menambahkan, penggunaan pass akan dihapuskan.

Ismail mengatakan wisatawan hanya perlu mengunduh dan mengaktifkan aplikasi MySejahtera, serta mengisi formulir pra-keberangkatan melalui fungsi traveler di aplikasi.

Namun demikian, kata dia, mengingat risiko yang ditimbulkan oleh Covid-19 dan varian Omicron, warga Malaysia dan pengunjung asing harus tetap mengikuti beberapa prosedur.

PM mengatakan, mereka yang telah divaksinasi lengkap dengan dua dosis tidak perlu menjalani karantina tetapi hanya perlu menjalani tes PCR dua hari sebelum keberangkatan dan tes RTK profesional dalam waktu 24 jam setelah kedatangan, baik di bandara maupun di fasilitas luar.

Sedangkan bagi yang tidak divaksinasi, prosedurnya akan diumumkan besok.

Halaman
12

Berita Terkini