Kecelakaan Maut Bantul

Fakta Baru Kecelakaan Maut Bantul, 4 Penumpang Selamat Positif Covid-19, 13 Korban Tewas Dimakamkan

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan bus pariwisata terjadi di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul , Minggu (6/2/2022) siang. 4 korban selamat positif Covid-19

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta baru korban kecelakaan maut di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, D.I Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).

Empat di antara korban selamat dinyatakan positif Covid-19.

Empat orang tersebut menderita luka-luka usai kecelakaan.

Dikutip dari Kompas TV, empat orang itu merupakan bagian dari lima korban luka-luka yang dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati, Bantul.

Adapun satu orang yang lainnya masih menunggu hasil test Covid-19.

Saat ini, empat korban luka-luka yang dinyatakan positif Covid-19 sudah berada di bangsal karantina.

Diketahui, total penumpang yang berada dalam bus pariwisata tersebut sebanyak 47 orang.

Dari 47 orang, 13 di antaranya meninggal dunia dan sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Sementara 34 orang lainnya yang luka-luka, sebagian sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Saat ini, korban kecelakaan yang masih dalam perawatan sebanyak 15 orang.

Rinciannya, sebanyak 10 orang dirawat intensif di PKU Muhammadiyah Bantul.

Sedangkan 5 orang lainnya dirawat di RS Panembahan Senopati.

Baca juga: TERUNGKAP Pembicaraan Sopir dan Kernet Bus Sebelum Kecelakaan di Bantul, Penumpang Merasa Tak Enak

Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul

Danarto warga Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah penumpang Bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul (Tribunjogja.com | Miftahul Huda | Santo Ari)

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, insiden kecelakaan bus di Bantul terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Minggu (6/2/2022) kemarin.

Kondisi bus pariwisata GA Trans bagian bodi samping ringsek karena menghantam tebing yang ada di sisi kanan.

Sementara bagian depan bus juga rusak parah, kaca mobil berserakan, serta roda sisi kanannya terlepas.

Dikutip dari TribunJogja.com, bus diketahui melaju dari arah timur atau arah wisata Taman Mangunan Bantul.

Baca juga: Saya Merangkak Cari Anak Saya, Kisah Korban Selamat Kecelakaan di Bantul, Terlempar Masuk Selokan

Diperkirakan bus berwarna itu oleng lalu menghantam tebing di sisi kanan.

Pihak kepolisian Satlantas Polres Bantul melakukan olah TKP di bantu Basarnas DIY dan sejumlah warga.

Polisi sudah mengambil kotak hitam spedometer dari kendaraan tersebut untuk diidentifikasi.

13 Orang Meninggal Dunia, 3 Balita Selamat

Dalam kecelakaan bus di Imogiri Bantul menewaskan 13 orang dan puluhan penumpang selamat, termasuk 3 balita.

“Laporan anggota di rumah sakit. Penumpang bus ada 42 orang. Yang meninggal dunia 13 orang, lainnya luka-luka,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono di lokasi kejadian, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.tv, Senin (7/2/2022).

Maryono mengatakan, korban tewas dan luka berat dievakuasi ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, PKU Muhammadiyah Bantul, dan Rumah Sakit Nurhidayah.

“Adapun yang luka ringan ringan dirawat di Puskesmas Imogiri,” ucap Maryono.

Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan juga melaporkan jumlah korban 47 orang, 13 orang di antaranya meninggal dunia.

"Jumlah meninggal dunia ada 13 orang termasuk sopir, dari 13 ini ada empat korban yang belum terindetifikasi, lalu ada 3 balita selamat di kejadian ini," kata Ihsan dalam konferensi persnya, Minggu malam.

Baca juga: Sosok Ferriyanto Sopir Bus Kecelakaan Maut di Bantul, 13 Orang Tewas, Sempat Dilihat Keluar Bus

12 Orang Meninggal merupakan Warga Sukoharjo, Jateng

Sebuah bus pariwisata rusak parah setelah mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang (Tribun Jogja/Miftahul Huda)

Kecelakaan maut bus GA Trans di Imogiri, Yogyakarta, menelan 13 korban tewas.

Kapolres Bantul AKBP Ikhsan menyebut 13 orang meninggal, dan 34 orang dirawat.

Korban tewas berasal dari Solo dan dua desa di Sukoharjo, yakni Kedungrejo dan Mranggen.

Daftar Korban Meninggal

Berikut ini daftar korban meninggal dunia, dikutip Tribunnews.com dari TribunSolo.com:

Meninggal di RS PKU Bantul

- Feriyanto (38), sopir bus warga Skip Kadipiro Solo

- Sella (20) warga Mulyadi Kedungrejo Sukoharjo Jateng

- Puji (45) warga Mulyadi Kedungrejo Sukoharjo Jateng

- Refan (10) warga Mulyadi Kedungrejo Sukoharjo Jateng

- Larmin (55) warga Mulyadi Kedungrejo Sukoharjo Jateng

Meninggal di RSUD Panembahan Senopati Bantul

- Sri Wahyudi (55) warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo

- Iswanti warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo

- Ny. Sumitro warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo

- Sumarno warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo

- Afiyana (13) warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo

- Sarsini warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo

- Sugiyono warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo

Meninggal di RSUD Panembahan Senopati Bantul

- Paryono/Kasinem (70) Kedungrejo, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo

(Tribunnews.com/Maliana/Suci Bangun DS, TribunJogja.com/Miftahul Huda, TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti, Kompas TV/Hedi Basri/Nurul Fitriana)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Korban Luka-luka Kecelakaan Bus di Bantul Positif Covid-19, Kini Sedang Karantina di RS

Berita Terkini