Jelang Pilpres 2024

Kini Giliran AHY yang Dipasangkan Dengan Anies Baswedan Untuk Maju di Pilpres 2024

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (kanan).

Sikap Anies yang belum mendeklarasikan diri ke partai politik manapun kian dinilai Khoirul sebagai modal pemersatu bagi partai-partai pengusungnya.

Kendati begitu, Anies diketahui tengah eksis dan melakukan sowan ke beberapa parpol mulai dari PAN, Nasdem hingga PPP.

"Sebagaimana riset yang saat ini sedang dijalankan oleh Institute for Democracy & Strategic Affairs (IndoStrategic) tentang kekuatan politik yang dimunculkan oleh “Public Mood”, hipotesa kami menunjukkan “public mood” politik  rakyat di 2024 mendatang mengharapkan perubahan."

"Dalam konteks ini, duet Anies-AHY bisa membangun gelombang kekuatan yang menjadi sisi beda dari pemerintahan sekarang, yang dinilai sejumlah kalangan sering meng-ignore suara rakyat," ungkapnya.

Sayangnya, bila para elit politik ataupun penguasa tak senang dengan bertemunya duet Anies-AHY maka akan menghambat bersatunya kedua tokoh ini.

"Tetapi perlu diingat, kekuatan “public mood” bisa mengubah segalanya. Karena itu, koalisi politik besar tidak menjamin pasangan Capres-Cawapres bisa menang. Hal itu dibuktikan oleh SBY-JK di Pilpres 2004 dan juga pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014, yang koalisi pendukungnya ternyata lebih kecil dibanding kompotitor politiknya," pungkasnya.
 
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengamat Politik Paramadina Sebut Anies Cocok Nyapres Didampingi AHY, Ini Penjelasannya.

Berita Terkini